Dark/Light Mode

Dipuji Uni Eropa, Menteri Siti Nurbaya Senang

Sabtu, 27 Oktober 2018 10:08 WIB
Dipuji Uni Eropa, Menteri Siti Nurbaya Senang

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencatat jumlah bank sampah yang saat ini tersebar di 34 provinsi dan 2419 kota di seluruh Indonesia, telah mencapai 5.244 unit. Bank sampah ini melibatkan lebih dari 179.000 pelanggan. Pencapaian ini tentunya patut dibanggakan. Bahkan, Uni Eropa memberi apresiasi langkah-langkah pengelolaan terpadu yang dilakukan pemerintah, melalui konsep circular economy penanganan sampah dan limbah.

Baca juga : 100 Kelompok Suporter Meriahkan Konvoi Timnas U-22 Pagi Ini

Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, dengan prinsip reduce-reuse-recycle (3R), kini sampah dan limbah menjadi sumber daya terbarukan di sektor industri hingga konservasi lingkungan, melalui proses daur ulang. Sampah juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi banyak orang. “Circular economy melalui mekanisme Bank Sampah semakin menjadi harapan,” kata Siti dalam forum dialog The 8th EU (European Union)-Indonesia Business, yang mengangkat tema “Circular Economy: Maximizing Bussiness Through Sustainable Practice,” di Jakarta. 

Baca juga : Presiden Jokowi Bersihkan Kabinet

Dijelaskan, masyarakat kini terlibat dalam memisahkan limbah dan menjualnya ke bank sampah. Program Bank Sampah telah menghasilkan pendapatan baru dengan rata-rata pendapatan Rp 40 juta per bulan. Pemanfaatannya semakin memberi nilai tambah, dengan melibatkan sektor industri melalui inovasi produk, kolaborasi, dan program kemitraan. Ada beberapa proyek percontohan di Bali, Jakarta, dan Jawa Timur yang diintegrasikan dengan Bank Sampah dan industri daur ulang plastik.

Baca juga : Erick Didoakan Tokoh NU Sumatera

“Melalui Penilaian Kinerja Lingkungan (PROPER), kami juga terus mendorong industri melakukan efisiensi energi, dan menjadikan limbah sebagai bagian dari sumber daya utama mereka. Lebih dari 200 industri terlibat dan tren industri berkelanjutan semakin meningkat,” papar Siti. Dengan keluarnya Keppres 2017 mengenai Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah (Jakstranas), Indonesia memiliki target pada 2025, yakni 100 persen dari limbah padat dapat dikelola dengan baik, terdiri dari 30 persen pengurangan limbah dan 70 persen penanganan limbah. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.