Dark/Light Mode

Tingkatkan Kapasitas Uji Covid-19, Menristek Luncurkan Mobile Lab BSL2

Selasa, 16 Juni 2020 19:27 WIB
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro. (Foto: Istimewa)
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Usai acara, Bambang menyempatkan melakukan PCR test di fasilitas tersebut. Laboratorium mobile biosafety level 2 telah ditempatkan di rumah sakit tersebut pada 19 Mei 2020.

Laboratorium itu dibangun di kontainer berukuran 20 kaki dan dikembangkan oleh BPPT bersama bersama Task Force Riset dan Inovasi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC-19). Para perekayasa mengembangkan Mobile Lab BSL-2 dalam waktu 10 hari, dan proses manufaktur bersama mitra selama 19 hari.

Laboratorium tersebut dirancang dengan dua ruangan, yaitu anteroom dan main room, yang dilengkapi dengan tekanan negatif dan sistem interlock. Dilengkapi juga dengan sejumlah peralatan antara lain fasilitas biosafety cabinet, autoclave untuk penanganan limbah medis, dan PCR.

Baca juga : Pelatih Terpapar Covid-19, Duel Persahabatan MU vs Stoke City Bubar

Kepala BPPT Hammam Riza menyatakan, Mobile Lab BSL-2 ini mempunyai kapasitas pemeriksaan swab sekitar 120 spesimen per 12 jam atau 240 per hari. Juga, dilengkapi dengan 2 swab chamber.

"Sehingga diharapkan Lab Mobile BSL2 ini dapat memberikan penguatan kapasitas pemeriksaan spesimen Covid-19 di wilayah DKI dan daerah-daerah lain," ujarnya.

Selain itu, Mobile Lab BSL-2 ini juga dilengkapi aplikasi pantau Covid-19. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk melewati prosedur swab test tanpa harus datang ke rumah sakit.

Baca juga : Menristek: Kita Cari Senjata Pamungkas

Untuk mendukung kelengkapan data dan proses pelaporan hasil, Mobile Lab BSL-2 itu juga dilengkapi dengan aplikasi SIM BSL2.

Aplikasi itu merupakan aplikasi perangkuman data hasil pemeriksaan PCR yang telah mendapatkan verifikasi dari tenaga medis dan siap untuk diteruskan ke dalam sistem pelaporan nasional.

Dengan adanya laboratorium portabel ini, pengujian dapat dilakukan di berbagai daerah yang belum memiliki laboratorium standar BSL-2. Sampel Covid-19 pun dapat segera dianalisis tanpa perlu mengirimkan sampel ke pusat atau ke kota yang lebih besar.

Baca juga : China Laporkan 6 Pasien Covid Baru, Mayoritas Kasus Impor Tanpa Gejala

Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama operasionalisasi Mobile Lab BSL-2 antara BPPT, Dinas Kesehatan Provinsi DKI dan Kodam Jaya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.