Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Ini Alasan Rendahnya Penyerapan Dana Covid-19
Menkopolhukam: Banyak Menteri Takut Audit BPK
Senin, 6 Juli 2020 08:04 WIB
Sebelumnya
Dalam pertemuan, papar Mahfud, BPK berjanji mempermudah proses audit agar pencairan anggaran segera turun. “Kita coba ini dijamin bahwa ini dalam keadaan darurat. Jadi itu yang penting kebenaran materilnya bahwa ini digunakan untuk ini. Yang kebenaran formal, administrasi, prosedur, mungkin khusus untuk Covid-19 itu supaya dimaklumi,” ujarnya.
Baca juga : PMI DKI Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19 Ke Kepulauan Seribu
Mahfud menilai, ketakutan menteri lumrah. Hal itu sebetulnya terjadi di berbagai lembaga lain. “Semua pilihan ada risiko, dan seorang pemimpin itu memang diangkat untuk menghadapi risiko itu. Kalau takut, ini takut, itu malah nggak berbuat. apalagi ini untuk keselamatan rakyat untuk memerangi Covid-19 yang sekarang sedang melanda negeri kita,” ujarnya.
Baca juga : Ini Salah Satu Rahasia Aceh Aman Dari Covid-19: Rateb Sehat
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) berpesan kepada para menteri agar tak perlu takut selama pencairan anggaran benar data materilnya. KPK, Jaksa agung dan BPK melakukan pengawasan karena memang fungsinya untuk memberikan pendampingan hukum.
Baca juga : Menkeu: Kendalanya Di Administrasi dan Verifikasi
Perkuat Koordinasi Dalam kesempatan ini, Mahfud meminta kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa agar terus memperkuat koordinasi dengan sejumlah daerah di Jatim. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya