Dark/Light Mode

Menteri Yassonna Diberi Keris Kalajengking Di Bali

Senin, 10 Agustus 2020 16:41 WIB
Menkumham, Yasonna Laoly mengunjungi sentra pelestari budaya keris, Prapen Wesiaji, Senin (10/8)
Menkumham, Yasonna Laoly mengunjungi sentra pelestari budaya keris, Prapen Wesiaji, Senin (10/8)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mengunjungi sentra pelestari budaya keris, Prapen Wesiaji, Senin (10/8). 

Dalam kunjungan itu, Yasonna menerima keris Celedu Nginyah atau kalajengking yang berjemur, dari Pande Made Gede Suardika.

Sentra budaya keris pusaka itu berada di Jalan Kenyer, Gg Majagau Nomor 6, Tegal Kuwalon, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur, Bali. 

Baca juga : Menanti Datangnya Kalasuba

"Filosofinya keris dibuat bukan untuk menghadapi musuh tapi untuk menghadapi hawa nafsu dalam diri," kata Yasonna. 

Sebagai Menteri, Yasonna berharap tradisi seni dan budaya terus dilanjutkan ke generasi muda. 

Selain itu, dia juga berharap cerita di balik pembuatan keris pusaka tersebut, disebarkan pada khalayak untuk meluaskan informasi mengenai keris sekaligus menjadi bagian dari turisme.

Baca juga : Menteri Edhy Bolehkan Anak Nelayan Sekolah Kelautan Di KKP

“Saya baru tahu bahwa proses pembuatan keris ternyata tidak mudah dan tidak cepat. Prapen Wesiaji telah mendapatkan sertifikat merek. Saya harap merek tersebut dapat menjadi nilai tambah untuk Prapen Wesiaji,” ucapnya.

“Saya senang Prapen Wesiaji sudah paham soal sertifikat hak merek, ini menjadi ciri khas. Tidak bisa ditiru pihak lain,” ungkap Ketua Bidang Hukum DPP PDI Perjuangan tersebut.

Prapen Wesiaji adalah salah satu pelestari budaya di Bali yang bergerak dalam bidang seni dan budaya, yang bercita-cita melestarikan budaya keris yang merupakan salah satu karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia menurut UNESCO. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.