Dark/Light Mode

Incar Tuan Rumah Olimpiade 2032

Jokowi Tidak Main-main

Kamis, 5 November 2020 06:54 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram/jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram/jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali punya mimpi besar bisa menggelar event olahraga internasional. Setelah sukses menyelenggarakan Asian Games 2018, kini Jokowi mengincar tuan rumah Olimpiade 2032. Untuk mewujudkan mimpi itu, Jokowi tidak main-main. Dia sudah mempersiapkannya dari sekarang.

Bentuk keseriusan Jokowi itu terlihat dengan diadakannya Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) yang membahas persiapan menjadi tuan rumah pesta olahraga seluruh dunia tersebut. Ratas digelar secara virtual. Jokowi memimpin dari Istana Jakarta. Yang hadir antara lain Wapres KH Ma’ruf Amin, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman.

Jokowi pede Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Apalagi Indonesia sudah terbukti sukses menggelar Asian Games 2018 dengan meriah. "Oleh sebab itu, 2018 kita secara resmi telah mencalonkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun 2032," ucapnya.

Baca juga : Jokowi: Jadi Tuan Rumah Olimpiade, Bukan Untuk Gagah-gagahan

Jokowi sadar, saingan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 sangat ketat. Negara lain yang ngebet juga banyak. Antara lain, ada Australia, Jerman, Korea, Qatar, China, dan India. Namun, Jokowi tidak minder.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu beralasan, keinginan menjadi tuan rumah Olimpiade bukan untuk gagah-gagahan. Tujuannya mulia, untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa. Pencalonan ini harus dijadikan sebagai momentum untuk melakukan penataan. Mulai dari infrastruktur keolahragaan, prestasi atlet, peningkatan visibilitas global sebagai kota penyelenggara, dan lainnya.

Soal biaya, Jokowi tak khawatir. Sebab, saat ini ada norma baru yang diterapkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk tuan rumah. Olimpiade bukan lagi ajang pamer kemewahan, melainkan unjuk kreativitas dan inovasi. "Diharapkan lebih sederhana dan hemat biaya," ucapnya

Baca juga : Trump Atau Biden Dijadikan Taruhan

Meskipun perhelatannya masih 12 tahun lagi, Jokowi meminta anak buahnya segera menyiapkan peta jalan alias roadmap. Sebab, penetapan tuan rumah akan dilakukan pada 2024. Itu artinya, seleksi akan dilakukan paling lambat 2023. "Saya kira, roadmap-nya perlu disiapkan," titahnya.

Menerima perintah ini, Menpora Zainudin Amali mengatakan, semua persiapan terkait bidding alias penawaran untuk menjadi tuan rumah, segera dibereskan bersama KOI. 

"Baik proposalnya, baik komunikasi, pendekatan, dan lain sebagainya, tadi sudah diberi arahan oleh Bapak Presiden," ujar politisi Partai Golkar itu, usai Ratas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.