Dark/Light Mode

Obat Penanganan Corona Disebar Ke 34 Provinsi

Netizen Apresiasi Satgas Covid Yang Bertindak Cepat Dan Tepat

Senin, 16 November 2020 06:05 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Istimewa)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Muhammad Heri menyambar. Dia berharap, obat penanganan Corona cepat disalurkan ke daerah-daerah yang terpapar Covid-19. Penyalurannya pun semoga lancar tanpa hambatan dan halangan.

Alfons menyambung. Dia memuji Tim Satgas Covi-19 yang sudah bekerja dengan keras. Kata dia, setelah obat tersedia tinggal nunggu vaksin. “Semoga bisa lebih cepat lagi,” katanya, berharap.

Neng Ayu mengatakan, vaksin dan obat Covid-19 telah ada. Hanya saja, saat ini menunggu selesai uji klinis. Ini adalah komitmen kerja keras Jokowi yang membuktikan diri untuk bisa mandiri dan bersaing tanpa ketergantungan dari negara luar.

Baca juga : Bertahan Di Tengah Pandemi, Kementan Apresiasi Peternak Sapi Perah Di Jakarta

“Seperti kebiasaan yang jadi warisan pemimpin terdahulu,” kata dia.

GarengHallu berkomentar. Kata dia, kemandirian dalam industri obat-obatan dan sarana dan prasarana medis, harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi & dampak dari pandemi.

Dirga Sakti Rambe menimpali. Dia bilang, sampai sekarang, Covid-19 belum ada obatnya. Pasien-pasien yang dirawat hanya mendapat terapi supportif. Banyak obat yang awalnya kita duga efektif, setelah uji klinis, ternyata tidak efektif.

Baca juga : Kementan Gelar Bimtek Tingkatkan Kapasitas SDM PPNS Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan

“Pencegahan paling penting adalah masyarakat serius 3M dan pemerintah serius 3T. Kewaspadaan jangan berkurang,” tegasnya. Polsek Gatak membenarkan.

Saat ini, belum ada obat yang ampuh mengobati Covid-19, kecuali gunakan masker untuk pencegahan. “Protokol kesehatan dan pengujian vaksin akan terus dilakukan selama obat Covid-19 belum ditemukan,” saut Degreeec.

John Sadewa menilai, dampak pandemi sangat luar biasa bagi masyarakat Indonesia. Karena, Virus Corona sampai saat ini belum ditemukan obatnya.

Baca juga : Industri Sawit Konsisten Berkontribusi Pada Negara

“Ada kabar yang sedikit menggembirakan dengan adanya uji coba vaksin yang sedang menjalani masa uji klinis,” jelasnya.

Untuk itu, Seruan Hangat berdoa. Semoga Allah cepat menurunkan obat buat menghilangkan Corona. “Amiin,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.