Dark/Light Mode

APBD Terkuras Untuk Penanganan Corona

DPRD Mau Sisihkan Anggaran Buat Tangani Banjir

Jumat, 9 Oktober 2020 08:40 WIB
Tampak genangan banjir di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Rabu (7/10). (Foto: Satpol PP DKI)
Tampak genangan banjir di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Rabu (7/10). (Foto: Satpol PP DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi kebon Sirih mempertanyakan anggaran pencegahan banjir yang masih bisa digunakan pada tahun ini. Sebab, info yang beredar, program pencegahannya tidak bisa dieksekusi sampai akhir 2020. Sebab, anggarannya sudah dipakai untuk penanganan Virus Corona atau Covid-19.

Panitia khusus (Pansus) Banjir Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta agar dilengkapi data anggaran tersebut. Berapa yang sudah di pakai untuk penanganan Corona. ‘’Supaya Pansus dapat memberikan rekomendasi yang objektif untuk penanganan banjir DKI Jakarta,’’ tegas ketua Pansus Banjir DPRD DkI Jakarta, Zita Anjani, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Menag Malaysia Kena Corona, PM Muhyiddin Karantina 14 Hari

“Kami membutuhkan itu supaya bisa melihat secara objektif bagaimana kerja yang sudah direncanakan, apa saja yang belum dikerjakan tahun ini, sehingga bisa dilaksanakan tahun 2021,” tambahnya.

Anggota Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta, Manuara Siahaan meminta, Dinas Sumber Daya Air (SDa) serta Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta memperbaharui masterplan terkait inisiasi pengendalian banjir Jakarta.

Baca juga : MUI: Jika Corona Meluas, Siapa Yang Pasang Badan

Yakni, terkait rencana pembangunan dua floodway yaitu Kanal Banjir Barat (KBB) dan Kanal Banjir Timur (KBT). “Ada hasil studi terbaru, masa masih menggunakan data tahun 1973. Tentu masterplan penanganan banjir terus di-update seharusnya. Sudah tidak ma suk akal secara akademis dan kebijakan ka lau masih menggunakan masterplan itu,” terangnya.

Menanggapi anggaran, kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, anggaran banjir masih tersisa sekitar Rp 1,2 triliun setelah dilakukan realokasi anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pena nganan Covid-19.

Baca juga : Cegah Penularan Corona, Menperin: Buruh Jangan Demo Dan Mogok Kerja

Sebelumnya, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,2 triliun untuk penanganan banjir di dalam APBD 2020. “Yang dipangkas itu untuk penanggulangan banjir, ada pembuatan tanggul, pembuatan pompa mobile, buat pembebasan lahan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.