Dark/Light Mode

Pegawainya Diciduk KPK, Menteri Agama Minta Maaf

Sabtu, 16 Maret 2019 20:13 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Istimewa)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan permohonan maaf, terkait kasus tindak pidana korupsi dalam seleksi jabatan 2018-2019 di lingkungan kementeriannya.

Kasus tersebut menjerat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Rommy dan dua anak buahnya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.

Baca juga : KPK Tentukan Status Romahurmuziy Siang Ini

“Kementerian Agama (Kemenag) menyadari betul kekecewaan dan kemarahan masyarakat, atas peristiwa OTT KPK yang terjadi terhadap RMY, HRS, MFQ dan 3 orang lainnya. Untuk itu, Kemenag menyampaikan pernyesalan dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat,” ujar Lukman di Gedung Kemenag, Sabtu (16/3) malam.

Menag Lukman menegaskan, kasus tersebut merupakan peristiwa hukum yang bersifat personal. Bukan kelembagaan. Lukman pun mengaku marah dan kecewa.

Baca juga : Direhab Di RSKO, Andi Arief Tetap Galak

“Kemenag seharusnya menunjukkan kinerja nilai-nilai agama,” sesalnya. Lukman mengaku, masih ada kelemahan dalam sistem tata kelola pemerintahan di Kemenag. Kelemahan itu, menurutnya, harus diidentifikasi. Kemudian, dilakukan perbaikan sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di masa mendatang.

Sementara Sekjen PPP Arsul Sani menyebut, Lukman selama ini dikenal sebagai menteri yang bersih. Namun, terlibat atau tidaknya Lukman dalam kasus ini, Arsul tak mau berspekulasi.

Baca juga : Pengusaha Minta Pemerintah Antisipasi

"Saya juga tak ingin komentar. Tapi, asas praduga tak bersalah kan melekat. Pak Lukman selama ini merupakan salah satu menteri, figur yang tidak mau begituan. Itu jelas. Makanya kinerjanya beliau kan bagus. Bahwa ada hal-hal terjadi, itu di luar dugaan kita semua,” ujarnya di Kantor DPP PPP, Jakarta, Sabtu (16/3). [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.