Dark/Light Mode

Jumlah Desa Tertinggal Turun Drastis

Kemendes PDTT Dorong Pengembangan Desa Maritim Di Wakatobi

Sabtu, 21 November 2020 07:50 WIB
Jumlah Desa Tertinggal Turun Drastis Kemendes PDTT Dorong Pengembangan Desa Maritim Di Wakatobi

 Sebelumnya 
Di samping itu, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan wisata maritim di Wakatobi juga harus dibarengi dengan peningkatan digitalisasi di desa-desa. Budi Arie bilang, digitalisasi menjadi sebuah keharusan untuk memastikan desa-desa memiliki daya saing.

"Kalau mau menjadi Kabupaten Maritim, harus mampu bersaing. Digitalisasi itu harus, dan wajib direalisasikan di Wakatobi. Ke depan, kita tidak bisa lagi mengelak dengan digitalisasi. Desa harus siap," ujarnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Budi Arie juga menyerahkan bantuan berbagai sarana pendukung pengembangan ekonomi kawasan perdesaan di Kabupaten Wakatobi.

Baca juga : Luas Tanam Padi Meningkat, Kementan Berikan Penghargaan Untuk Purwakarta

Beberapa bantuan tersebut di antaranya adalah bantuan pembangunan air bersih (UF PUMP dan RO), kapal tangkap ikan 10 GT, pembangunan dive center dan restoran panggung.

Selanjutnya, juga ada bantuan pembangunan gerai kerajinan dan alat tenun bukan mesin, pembangunan pasar kawasan, pengembangan sarana prasarana BUMDes Bersama dan UBK, jalan antar desa dan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.

Di sisi lain, Plt. Bupati Wakatobi Aslaman Sadiq mengatakan, pembangunan desa-desa di Wakatobi juga tidak lepas dari kontribusi dana desa.

Baca juga : Festival PLN Peduli 2020, Dorong Pengembangan UMKM Tangguh Dan Berdaya Saing

Ia menyebut, anggaran dana desa di Kabupaten Wakatobi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pada tahun 2015  dana desa Kabupaten Wakatobi tercatat berjumlah Rp 31.225.856.000. Meningkat menjadi Rp 66.967.198.000 pada tahun 2020.

"Dana desa yang diperoleh Wakatobi dalam kurun waktu lima tahun, meningkat sebesar 57 persen," ujar Aslaman. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.