Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gairahkan Wisata, Kemenparekraf Gelar Rebound Lombok Sumbawa Fair 2020
Sabtu, 21 November 2020 19:58 WIB
Sebelumnya
"'Event' Lombok Sumbawa Fair 2020 ini semoga bisa menjadi pemicu kembali bangkitnya pariwisata kita di Lombok dan NTB secara umum," katanya.
Ia mengatakan dalam kondisi pandemi saat ini sektor pariwisata paling terdampak, termasuk di NTB. Hal ini menjadi ujian kesabaran dan pembelajaran yang baik ke depan.
Baca juga : Hadapi Libur Panjang, Komisi X DPR Minta Kemenparekraf Siapkan Lokasi Desa Wisata
Ridwansyah mengatakan meski demikian di NTB perekonomian tidak terlalu terpuruk karena masih ada topangan dari sektor pertanian.
Acara "Rebound Lombok Sumbawa Fair 2020", kata dia, perekat dan bukti kerja sama yang kuat antara Kemenparekraf dan Pemerintah Provinsi NTB. Kegiatan diharapkan bisa meraih pasar domestik untuk kembali menggeliatkan pariwisata di NTB.
Baca juga : Bangkitkan Wisata Bali, Kemenparekraf Gencarkan Sertifikasi CHSE
Ridwan menambahkan MotoGP yang akan digelar di Mandalika Lombok pada Oktober 2021 akan menjadi momentum kembalinya pariwisata NTB.
Ia berharap pelaku pariwisata NTB bisa menangkap potensi itu dengan baik. "11 bulan lagi akan ada MotoGP dengan 150 ribu kunjungan. Perintah Pak Jokowi agar pelaku wisata bisa tangkap peluang ini. Paling lambat Bulan Juli 2020 setidaknya sudah ada promosi paket yang sudah dimulai," katanya.
Baca juga : Didukung 23 K/L, Kemenparekraf Gelar Simulasi Protokol 3K Destinasi Wisata
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal mengatakan "Rebound Lombok Sumbawa Fair 2020" merupakan kegiatan pertama yang dilakukan sepanjang masa pandemi Covid-19 di NTB.
Ia berharap, hal itu bisa menjadi wadah penyemangat untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata di NTB. "Di sini teman-teman pelaku wisata bisa menjadikan sebagai ajang promosi dan pemasaran. Setidaknya kita harapkan dari pasar lokal dan domestik dulu," pungkasnya. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya