Dark/Light Mode

Kartu Joko Mudahkan Warga Bengkulu Beli LPG Subsidi Sesuai HET

Kamis, 15 Oktober 2020 11:31 WIB
Kartu Joko Mudahkan Warga Bengkulu Beli LPG Subsidi Sesuai HET

RM.id  Rakyat Merdeka - Fera (37 tahun ) membawa kartu merah ke pangkalan Joko Wiyono di kawasan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Rabu sore (14/10).

Sesaat kemudian, dia serahkan kartu serta uang Rp 15.500 kepada Joko Wiyono, si pemilik pangkalan. Dia bergegas pulang membawa tabung melon berisi LPG 3 kg.

"Nggak ada yang susah, gampang aja saya dapat LPG. Harganya juga sama seperti di papan itu, lima belas ribu tiga ratus. Tapi, karena susah kembalian, ya sudah dibulatkan saja. Lima belas ribu lima ratus ndak apa-apa,” katanya.

Baca juga : Sudah Enam Pekan, Warga Belarus Tuntut Presiden Mundur

Harga isi LPG subsidi, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Kota Bengkulu dipatok Rp 15.300.

Fera mengaku tidak pernah menemui harga LPG subsidi di atas HET. “Dari dulu segini-segini aja. Dapatnya gampang. Kalau kira-kira gas udah mau habis, saya ke sini. Minta kartu. Jadi, pas isinya habis, tinggal bawa tabung kosong dan kartu ini. Saya bayar l, sudah itu dapat LPG hijau," kata perempuan yang biasa membeli isi ulang LPG 3 kg seminggu sekali ini.

Lain lagi dengan Koh A Min, pemilik warung Mie Ayam, membawa kartu berwarna hijau. Sebagai pelaku usaha mikro, dia membeli LPG 3 Kg setiap dua (2) hari sekali sesuai harga HET.

Baca juga : Menko Muhadjir Pastikan Kualitas Beras Bansos PKH Sesuai Standar

"Pasti dapat, karena sudah ada kartunya. Jadi, nggak perlu cari ke mana-mana. Saya biasa ambil kartu sebelum isi LPG habis, jadi nanti tinggal bawa tabung kosong dan kartu hijau buat UKM,” tambahnya.

Pengaturan kartu dibuat secara mandiri oleh Joko, dengan memanfaatkan kartu lama yang dahulu pernah digunakan, ketika dia masih menjadi agen minyak tanah. Hal ini dilakukan karena makin banyak orang ‘baru’ yang mencari LPG 3 kg.

Kartu dibuat dua warna, merah dan hijau dari kertas manila yang dilaminating. Kartu merah untuk konsumen rumah tangga dan kartu hijau untuk UKM. Tertulis nama pangkalan Joko, lengkap dengan alamat dan nomor telepon.

Baca juga : Kekuatan Jaringan Internet Telkomsel Merata di Semua Daerah

Di baliknya, tertera aturan penukaran kartu. Sehingga, warga terbiasa membeli tabung pada jam yang ditetapkan.

"Dari Januari sampai Agustus, lancar-lancar aja orang beli. Belakangan sekarang makin banyak, dan yang datang darimana-mana. Apalagi, pembeli biasa datang beramai-rama saat truk LPG bongkar muatan di pangkalannya,"jelas Joko, saat ditanya Sales Area Manager Lampung Bengkulu Donny Brilianto beserta timnya yang tengah melakukan pantauan pendistribusian LPG subsidi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.