Dark/Light Mode

Kerja Sama Dengan Pabrikan Mobil Listrik

Proposal Investasi Tesla Sudah Ada Di Meja Luhut

Sabtu, 6 Februari 2021 05:40 WIB
Kerja Sama Dengan Pabrikan Mobil Listrik Proposal Investasi Tesla Sudah Ada Di Meja Luhut

 Sebelumnya 
ESS ini seperti power bank dengan giga baterai skala besar yang bisa menyimpan tenaga lis­trik besar hingga puluhan Mega Watt (MW). Bahkan hingga 100 MW untuk stabilisator atau pengganti sebagai penopang beban puncak.

“Alat ini bisa dimanfaatkan masyarakat pada malam hari, atau saat konsumsi listrik masyarakat tinggi,” ujar Septian.

Baca juga : Kementan Pastikan Jaga Stabilisasi Harga Perunggasan Nasional

Selain itu, lanjutnya, Tesla me­nyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang berpotensi mengkombinasikan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan teknologi ESS ini.

“Mereka menyampaikan, dari sisi permintaan dengan negara lain sudah sangat tinggi, tapi suplai ESS tidak banyak. Mau kerja sama dengan Indonesia, dengan negara kepulauan potensi EBT mereka bisa kombinasikan teknologi ESS di Indonesia,” jelasnya.

Baca juga : Bantu Pelanggan, Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Sampai Maret

Sebelumnya, Luhut mengatakan, kesepakatan Non-Dis­closure Agreement (NDA) antara Pemerintah Indonesia dengan tim dari perusahaan otomotif listrik terbesar di Amerika Serikat (AS) itu telah ditandatangani.

“Kami sudah enam kali vidcall (video call) dan NDA sudah ditan­datangani. Semua proses dilakukan secara virtual,” kata Luhut.

Baca juga : Persentase Preshold Disunat Aja Dah

Walaupun telah terjadi penandatanganan perjanjian rahasia dalam hal investasi atau NDA antar kedua pihak, Luhut masih enggan mengungkapkan isi dari perjanjian tersebut. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.