Dark/Light Mode

Menteri Jonan Resmikan 2 Proyek Infrastruktur Gas Strategis Sumatera Selatan

Minggu, 31 Maret 2019 19:31 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan meresmikan pipa transmisi gas Grissik-PUSRI, dan jaringan gas kota (jargas) Kota Palembang, di Lapangan Patrajaya, Palembang Sumatera Selatan, Minggu (31/3).  Turut mendampingi: Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Walikota Palembang Harnojoyo, Kepala SKK Migas Dwi Sucipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Kepala BPH Migas Fansurullah Asa, Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja, dan Presiden Conoco Phillips Indonesia. (Foto: Humas ESDM)
Menteri ESDM Ignasius Jonan meresmikan pipa transmisi gas Grissik-PUSRI, dan jaringan gas kota (jargas) Kota Palembang, di Lapangan Patrajaya, Palembang Sumatera Selatan, Minggu (31/3). Turut mendampingi: Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Walikota Palembang Harnojoyo, Kepala SKK Migas Dwi Sucipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Kepala BPH Migas Fansurullah Asa, Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja, dan Presiden Conoco Phillips Indonesia. (Foto: Humas ESDM)

 Sebelumnya 
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyatakan, sumber gas yang terdapat di pipa Grissik-PUSRI berasal dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI), dan dialirkan ke titik akhir di Plant PT Pupuk Sriwijaya (PUSRI) di Kota Palembang.

"Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan Pertamina terhadap upaya pemerintah, dalam memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Khususnya, di PUSRI dan Sumatera Selatan," jelasnya.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mencoba aktivitas memasak dengan menggunakan jaringan gas rumah tangga di Palembang, Sumsel, Minggu (31/3). Menteri ESDM Ignasius Jonan (keenam kanan) ikut menyaksikan.(Foto: Humas ESDM)

Terkait hal ini, Direktur Utama Pertagas Wiko Migantoro menyampaikan, besaran investasi pipa Grissik-Pusri mencapai 143 juta dolar AS. Volume penyalurannya, diyakini akan meningkat.

Baca juga : Dubes Wahid Resmikan Pusat Studi Nusantara di Republik Dagestan

"Gas yang sudah dialirkan mulai tahun 2018, mencapai 70 mmscfd untuk kebutuhan Pusri. Tahap berikutnya akan ditingkatkan menjadi 160 mmscfd, untuk menunjang kebutuhan lainnya, sesuai kapasitas pipa," tambah Wiko.

Ruas pipa baru ini akan menjadi backbone infrastruktur gas kedua milik Pertagas di wilayah Sumatera Selatan, selain pipa eksisting yang telah termanfaatkan maksimal. Keberadaan pipa tersebut akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian wilayah Sumatera Selatan.

Tambahan Gas Rumah Tangga

Baca juga : Lirik Proyek Infrastruktur, Kadin Minta Yang Berlemak

Warga Kota Palembang yang mendapatkan manfaat jaringan gas kota bagi masyarakat, terus bertambah. Sebanyak 4.315 Sambungan Rumah (SR) kini tersambung jaringan gas di Kota Palembang, yang dibangun dengan APBN 2018.

Ini merupakan kedua kalinya Palembang mendapatkan program jaringan gas kota, setelah tahun 2009 dengan total keseluruhan 7.626 SR.

Selanjutnya, pada tahun 2018, pemerintah menugaskan kepada PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan pembangunan, pengoperasian, serta pengembangan jargas Palembang melalui afiliasinya, PT Pertamina Gas dan PT Pertagas Niaga. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.