Dark/Light Mode

Disetujui Presiden

Skema KPBU Efektif Kembangkan Pariwisata Super Prioritas

Selasa, 2 Maret 2021 07:36 WIB
Menparekraf, Sandiaga Uno  (foto:net)
Menparekraf, Sandiaga Uno (foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mempercepat persiapan 5 destinasi pariwisata super prioritas melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

Dengan KPBU, maka sektor pariwisata kembali bergairah di tengah gempuran pandemi Covid-19. 

"Tujuannya untuk mempercepat persiapan 5 destinasi pariwisata super prioritas dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandi dalam keterangannya, Selasa (2/3). 

Baca juga : Sandiaga Kembangkan Ekowisata Pada Destinasi Pariwisata Prioritas

Konsep tersebut telah dikampanyekan Sandi ke mana-mana. Termasuk ke para pejabat di lingkungan Kemenparekraf, saat rapat dengan para Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata. 

"Skema yang sudah sering saya jalankan sejak zaman saya di dunia usaha sampai di pemerintahan dan sekarang mau saya kenalkan di Kemenparekraf adalah KPBU," ujar Founder Oke-Oce itu. 

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI itu, konsep KPBU bukan hal baru di lingkungan pemerintah. Ada sejumlah proyek infrastrutkur yang dibiayai melalui skema KPBU. 

Baca juga : GeNose C19 Bantu Pemulihan Pariwisata Indonesia

Antara lain jalan tol Cipali, Palapa Ring model, dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jati Luhur di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Sandi mengaku, skema KPBU disetujui Presiden Jokowi serta  Kementerian Keuangan. 

"Yang terpenting, konsep KPBU ini mengubah paradigma dalam penyediaan infrastruktur. Dulu, biasanya kita hanya bangun. Tapi sekarang kita bangun bersama-sama. Ini semakin relevan karena Covid, APBN kita murni terealokasi untuk menangani Covid-19," ucap Sandi. 

Baca juga : Ma’ruf Teladan Para Manula

Menteri dari Partai Gerindra ini menekankan kepada jajarannya agar platform kerja sama Kemenparekaraf di KPBU ini tetap sama. Yakni inovasi, adapatasi, dan kolaborasi. 

Ia meyakini, konsep KPBU bisa menjadi alternatif solusi bagi percepatan pembangunan 5 destinasi super prioritas.

“Menurut pengalaman saya, KPBU sangat efektif. Tapi butuh komitmen dari pemimpinnya, dari saya sampai jajaran juga. Saya yakin, ini akan menjadi solusi alternatif, efektif, dan tepat manfaat," tutup Sandi. [UMM]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.