Dark/Light Mode

Sandiaga Dukung Penuh Pembentukan Holding BUMN Pariwisata

Kamis, 11 Maret 2021 12:04 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri). [Foto: FB Sandiaga Salahuddin Uno)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri). [Foto: FB Sandiaga Salahuddin Uno)

 Sebelumnya 
Di samping itu, Kemenparekraf menyebut para pihak juga akan mengkaji kemungkinan pemanfaatan sumber daya perusahaan termasuk anak perusahaan atau perusahaan terafiliasi untuk mendukung berjalannya program strategis ini. Sandiaga berharap penandatanganan ini tidak hanya sebagai langkah korporasi, tapi juga menginspirasi seluruh komponen bangsa untuk memperkuat kolaborasi.

"Mari kita tebar harapan, bersatu untuk semakin kuat, apalagi di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi hari ini dan berbagai tantangan ke depan," kata Sandiaga.

Baca juga : BPKH : Pengecualian Pph Dana Haji Dukung Pengembangan Keuangan Syariah

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan dan upaya pihaknya untuk menjadi penggerak perekonomian. Nantinya, ketujuh BUMN ini akan semakin erat bersinergi di bawah satu holding pariwisata dan pendukung.

“Tujuh BUMN ini berkolaborasi untuk menjadi motor penggerak agar sektor pariwisata kembali meningkat dan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lainnya,” pungkas Erick.

Baca juga : Polri Dukung Pembukaan Kembali Tempat Wisata

Di kesempatan yang sama, ketujuh BUMN ini juga dilaporkan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Himpunan Bank Negara (BNI, Mandiri, BTN, BRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk. Nota kesepahaman ini bakal menghadirkan suatu produk untuk peningkatan trafik ke destinasi wisata, melakukan promosi secara optimal dan lainnya. [EFI]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.