Dark/Light Mode

4.000 Sertifikat Tanah Dibagikan Di Tangerang

Kamis, 11 April 2019 21:39 WIB
Gubernur Wahidin Didampingi Kepala Kanwil Badan Pertanahan 
Nasional dan Agraria dan Tata Ruang Andi Tanri Abeng, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, dan Wakil Walikota Syahrudin. (Foto: Biro ATPR)
Gubernur Wahidin Didampingi Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional dan Agraria dan Tata Ruang Andi Tanri Abeng, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, dan Wakil Walikota Syahrudin. (Foto: Biro ATPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Banten Wahidin Halim membagikan sebanyak 4.000 sertifikat tanah kepada masyarakat Kota Tangerang Rabu (10/4).

Gubernur yang didampingi Kepala Kanwil BPN Provinsi Banten Andi Tanri Abeng dan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, menyatakan bahwa pembagian sertifikat tanah gratis kepada masyarakat merupakan bentuk perjuangan pemerintah kepada rakyat agar tidak mengalami permasalahan pelik berkaitan dengan tanah lantaran tidak memiliki sertifikat.

“Karena masyarakat kan biasanya cuma punya girik,jadi dulu ada juga itu masyarakat asli sini ngontrakin rumahnya buat pendatang, terus ketika dia butuh uang dia jual itu, lama-lama habis. Malah sekarang akhirnya dia yang ngontrak di rumah dia sendiri,” cerita Gubernur.

Baca juga : PGN Dapat Tambahan Pasokan Gas Bumi dari Jambi Merang

Menurut Gubernur, berdasarkan pengalaman dirinya ketika masih menjadi kepala desa dan camat, masyarakat seringkali kesulitan ketika ingin membuat sertifikat tanah. Bahkan bisa memakan waktu lama dari bulanan hingga tahunan.

“Bikin sertifikat nggak selesai 2-3 bulan, waktu saya Kepala Desa juga susah, saya camat 12 tahun juga merasakan sulitnya, jadi saya tahu persis bagaimana persoalan sertifikat tanah ini. Masyarakat cuma dapet girik, masyarakat saya dulu giriknya 5000-6000 meter dan tidak bisa dijadikan jaminan,” tuturnya.

Sekarang, lanjut Gubernur, sudah ada program sertifikat tanah gratis yang harus disyukuri oleh seluruh masyarakat yang menerima. Namun, cara bersyukur tersebut dilakukan dengan memanfaatkan sertifikat tersebut sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

Baca juga : Turun Dari Delman, Jokowi-Maruf Disambut Warga Tangerang

Selain itu, sebagai bentuk terimakasih kepada pemerintah yang telah memperjuangkan yang menjadi hak dan kepentingan masyarakat banyak.

“Alhamdulillah, tapi jangan serta merta punya sertifikat tanah langsung dipesantrenin di bank, harus dilihat dulu fungsi dan manfaatnya,” ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa beberapa program Pemerintah Provinsi Banten juga telah banyak digulirkan kepada masyarakat di seluruh kabupaten/kota termasuk Kota Tangerang.

Baca juga : Kenaikan Harga Bawang Merah Ganjil

Untuk masyarakat Kota Tangerang yang belum tercover BPJS yakni sebanyak 7 persen dari jumlah penduduk, akan ditanggung oleh Pemprov Banten.

Begitupun dengan biaya pendidikan untuk SMA/SMK yang telah digratiskan. “Dulu kan zaman saya (ketika menjabat Walikota Tangerang) udah kesehatan gratis, tapi sekarang kan nggak boleh karena harus melalui BPJS,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.