Dark/Light Mode

Belajar Dari Negara Lain

Kasus Covid-19 Melandai Masyarakat Jangan Santai

Kamis, 20 Mei 2021 06:55 WIB
Ketua Sub Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Troy Pantouw saat diskusi bertajuk Waspada Covid-19 di Indonesia-Belajar Dari India, Rusia, dan Singapura yang digelar virtual dari Graha BNPB, Rabu (19/5/2021). (Foto: Humas BNPB)
Ketua Sub Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Troy Pantouw saat diskusi bertajuk Waspada Covid-19 di Indonesia-Belajar Dari India, Rusia, dan Singapura yang digelar virtual dari Graha BNPB, Rabu (19/5/2021). (Foto: Humas BNPB)

 Sebelumnya 
“Ini yang membuat kaget Pemerintah Singapura. Ada dua klaster yang jumlahnya cukup besar di Changi dan Rumah Sakit Tan Tock Seng. Totalnya sudah 149 orang yang terinfeksi sampai ada anak berusia 2 tahun juga terinfeksi varian baru,” tuturnya.

Kasus ini memberikan pelajaran bagi Indonesia. Vaksin bukan obat anti Covid-19. Apalagi, beredar kabar mutasi India ini bisa lolos antibodi. Karena itu, protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Mumbai India Agus Prihatin Saptono mengatakan, kasus di India sudah turun.

Baca juga : Pemda Garut Siapkan 100 Bed Di Rusun Isolasi

Kasus baru Covid-19 di India yang sempat mencapai 400 ribu per hari kini mulai melandai. Sejak 16 Mei lalu, kasus baru Covid-19 di negeri itu sudah di bawah 300 ribu per hari.

“Perlu saya sampaikan dalam seminggu terakhir ini di seluruh wilayah India sudah mulai menurun,” ungkapnya.

Menurut Agus, setiap negara bagian di India memiliki kebijakan sendiri-sendiri dalam menghadapi Covid-19. Namun, pemerintah pusat India enggan memberlakukan penguncian diri atau lockdown secara nasional karena mempertimbangkan perekonomian negara.

Baca juga : Kasus Covid Terancam Naik, Netizen Harap-harap Cemas

Meski tidak lockdown, India menerapkan pembatasan aktivitas pada akhir pekan. Kecuali untuk sektor esensial dan kesehatan. India juga meningkatkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Sementara, Dubes Indonesia untuk Rusia merangkap Belarus Jose Antonio Morato Tavares mengatakan, saat ini kasus Covid-19 di Rusia jadi yang ke-6 di dunia dengan total kasus 4,9 juta.

Dari jumlah tersebut, yang sembuh 4,5 juta jadi sekitar 92 persen yang sembuh, yang meninggal dunia 116.575 atau 2,35 persen dari yang terpapar, kemudian yang saat ini dirawat berjumlah 268.955 orang. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.