Dark/Light Mode

Mudik Lebaran, BKS Wacanakan Ganjil Genap di Jalan Tol

Sabtu, 4 Mei 2019 19:58 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: IG @budikaryas)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: IG @budikaryas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewacanakan penerapan plat ganjil genap di dalam tol.

 "Mudik kali ini kami prediksikan lebih baik dari tahun lalu. Namun, kami juga harus memikirkan beberapa pemikiran karena dengan adanya Tol Jakarta-Surabaya, ekspektasi masyarakat menggunakan jalan tol pasti meningkat," kata menteri yang akrab disapa BKS, saat berkunjung ke Solo, Sabtu (4/5).

Baca juga : Menteri Rini Jelaskan Soal Laporan Keuangan Garuda yang Jadi Polemik

Terkait hal tersebut, BKS mengaku telah mengadakan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi.

"Presiden menyarankan kepada kami dua hal. Pertama, bagaimana kami memberdayakan jalur lama. Kedua, memberdayakan rest area sebagai pusat ekonomi masyarakat terutama UKM," terang BKS.

Baca juga : Daerahnya Kebanjiran, Warga Cililitan Ngungsi Ke Pinggir Jalan

"Untuk itu, kami melakukan koordinasi dengan Kepolisian. "Bisa saja, kami mulai sosialisasi minggu depan, agar masyarakat tahu lebih awal mengenai penerapan ganjil genap selama arus mudik," tambahnya.

Dijelaskan, penerapan yang mungkin akan dilakukan misalnya dengan memperbolehkan plat nomor ganjil melintasi jalan tol,  khusus pada hari Senin. sedangkan plat nomor genap, hanya boleh lewat jalan biasa.

Baca juga : Top, Pemberantasan Narkoba di Jakbar

"Selasa kebalikannya, begitu seterusnya. Cara ini diprediksi bisa memastikan volume kendaraan dapat terkelola dengan baik. Pengendara juga tidak buru-buru. Untuk itu, kami akan koordinasi dengan kepolisian dan pemda," terang BKS.

Agar dapat berjalan baik, BKS mengaku pihaknya tengah melakukan riset kecil terkait hal itu. Jika disetujui, aturan tersebut dapat diumumkan pada akhir pekan depan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.