Dark/Light Mode

Jokowi Ingatkan Daerah, Jangan Lengah Karena Kasus Covid-19 Dan BOR Turun

Jumat, 20 Agustus 2021 20:39 WIB
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Jawa Timur, di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun, Kamis (19/8). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Jawa Timur, di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun, Kamis (19/8). (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Ketiga, menyoroti tingginya angka kematian di Jawa Timur yang mencapai 7,1 persen. Menurutnya, beberapa kemungkinan penyebab tingginya angka kematian ini antara lain karena mereka yang isoman tidak segera dibawa ke isoter. Selain itu, mereka yang bergejala berat terlambat dibawa ke rumah sakit.

“Saturasinya sudah turun baru dibawa ke rumah sakit, terlambat, yang banyak di situ. Yang kedua komorbidnya. Dua ini menurut saya (penyebab) kenapa (angka kematian) tinggi. Sehingga, sekali lagi, isolasi terpusat itu betul-betul menjadi kunci, baik untuk penyebaran, juga untuk menekan angka kematian. Di saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah berat,” jelasnya.

Presiden juga meminta agar para unsur pemerintah maupun TNI dan Polri di daerah mengerti betul detail di lapangan terkait penanganan Covid-19. Dengan menguasai kondisi di lapangan, langkah antisipasi dan respons yang tepat terhadap perubahan situasi bisa segera dilakukan.

“Jangan sampai kita enggak tahu posisinya, kemudian virusnya masuk, baru kita grobyakan. Ini jangan sampai terjadi,” wanti-wantinya.

“Saya sekali lagi hanya titip untuk urusan Covid ini tiga hal. Pertama, pindahkan yang isoman ke isoter di semua kabupaten dan kota. Pindahkan semua yang isoman, masuk ke isoter. Kedua, vaksinasi yang dipercepat, kecepatan vaksinasi, ini menjadi kunci. Ketiga, yang berkaitan dengan obat, jangan sampai terlambat. Sudah masuk ke isolasi terpusat, obatnya segera diberikan,” paparnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.