Dark/Light Mode

Bernilai Rp 132 Triliun, Dirjen KKP Ajak Semua Pihak Manfaatkan Potensi Sumber Daya Laut

Selasa, 24 Agustus 2021 13:38 WIB
Webinar yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan  di Jakarta, Selasa (24/8). (Foto: Antara)
Webinar yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Selasa (24/8). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Muhammad Zaini mengajak berbagai pihak memanfaatkan potensi sumber daya sektor kelautan dan perikanan yang belum termanfaatkan di laut Indonesia, yang mencapai senilai Rp132 triliun.

"Dari potensi 10,2 juta ton, JTB (jumlah tangkapan yang diperbolehkan) yang kita miliki, yang dimanfaatkan baru sekitar 6,7 juta ton. Maka, kira-kira ada 3,5 juta ton lagi peluang yang bisa dimanfaatkan, yang nilainya itu kira-kira sebesar Rp132 triliun," ujarnya dalam webinar yang digelar di Jakarta, Selasa (24/8).

Baca juga : Ketua Umum TP PKK Ajak Semua Pihak Miliki Mental Lawan Narkoba

Zaini menegaskan angka Rp 132 triliun itu bukanlah nilai keseluruhan dari produksi perikanan yang bisa ditangkap di kawasan perairan Indonesia, tetapi sisa peluang sumber daya ikan yang masih bisa dimanfaatkan.

Ia mengatakan nilai produksi perikanan pada 2019 mencapai Rp 209 triliun dan meningkat menjadi Rp 224 triliun pada 2020.

Baca juga : Kerek Omzet, AKKI Ajak UMKM Manfaatkan Platform Digital

"Kalau sisa Rp 132 triliun ini bisa kita manfaatkan, maka nilai produksi totalnya bisa mencapai lebih dari Rp 300 triliun (per tahun)," ujarnya.

Dirjen Perikanan Tangkap juga menuturkan bidang perikanan tangkap harus dikelola dengan menggunakan prinsip ekonomi biru yang mengolaborasikan antara kepentingan ekologi dan ekonomi, karena bila kondisi daya dukung lingkungannya tidak terpelihara, apalagi rusak, maka tidak akan bisa dimanfaatkan ekonominya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.