Dark/Light Mode

Semua Vaksin Di Indonesia Aman, Please Jangan Pilih-pilih

Sabtu, 11 September 2021 14:19 WIB
Ilustrasi orang divaksin Covid-19. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Ilustrasi orang divaksin Covid-19. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

 Sebelumnya 
Vaksin Janssen dan Convidecia menjadi ke-8 dan ke-9 yang mendapatkan EUA dari BPOM pada tahun ini. Menyusul 7 vaksin lain yang telah mendapatkan EUA lebih awal, yaitu Sinovac, vaksin Covid-19 Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Sputnik V.

"Dari 9 vaksin yang sudah mendapatkan EUA dari BPOM, 6 di antaranya telah digunakan di Indonesia," ujar Menkominfo Johnny.

Cakupan Vaksinasi Harus Diperluas

Baca juga : Vaksinasi Di Desa Banyak Tantangannya

Pakar Imunisasi dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH. DSc terus mendorong pemerintah untuk memperluas cakupan vaksinasi. Khususnya di daerah dengan tingkat kasus Covid-19 paling tinggi.

Daerah padat penduduk dengan mobilitas masyarakat yang lebih tinggi, umumnya dinilai memiliki risiko penyebaran kasus Covid-19 lebih tinggi.

"Dengan cara ini, otomatis cakupan imunisasi akan lebih cepat meningkat dibanding vaksin yang ada di distribusi secara merata," ujar Doktor Bidang Penelitian Pelayanan Kesehatan dari Erasmus University, Belanda ini.

Baca juga : Tinjau Vaksinasi Di Wajo, Jokowi Ingatkan Tetap Jaga Prokes

dr. Jane juga kembali mengingatkan, varian Delta jauh lebih cepat menular, dengan perjalanan penyakit 2 kali lebih cepat dan mematikan.

Masyarakat yang masih enggan divaksin, diharapkan dapat memahami bahwa vaksinasi akan sangat membantu mereka menghindari risiko kesehatan yang lebih parah, akibat infeksi Covid-19 varian Delta.

"Sebanyak 99 persen kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat,  terjadi pada kelompok yang belum diimunisasi, anti vaksin, dan anti masker," tegas dr. Jane. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.