Dark/Light Mode

TP PKK Pusat Harap Kader PKK Aktif Cegah Stunting

Senin, 20 September 2021 12:41 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - TIM Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), menyelenggarakan Obrolan Santai Kader Inspiratif (Obras KainPKM). Diskusi itu digelar untuk mensosialisasikan Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana.

Acara bertema 'Merdeka dari Stunting, Penyebab dan Solusi Pencegahan' ini, dibuka langsung Ketua Bidang IV TP PKK Pusat Safriati Safrizal. Sekretaris 3 Pengurus Pusat TP PKK Meidy DS Malonda bertindak selaku moderator dan narasumber, serta Qonita Rachmah, Co-Founder @klinikmpasi dan @ahligiziid.

Baca juga : KPK Garap Kepala BPKD DKI Edi Sumantri

Dalam sambutannya, Safriati Safrizal menegaskan, TP PKK sejatinya mendapat amanat dan tanggung jawab besar untuk menurunkan angka stunting di Tanah Air.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang baru sepekan lalu ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga : Jeany Nuraini, Siap Meraih Prestasi Di Tengah Pandemi

"Angka stunting saat ini ada pada kisaran 27,6 persen atau hampir 30 persen. Presiden menargetkan kita untuk dapat menekan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 atau sekitar 2,5 persen per tahunnya," ujar Safriati, Senin (20/9).

Untuk dapat memenuhi target tersebut, kata dia, perlu dukungan semua pihak. Upaya pencegahan dan penanganan stunting sebaiknya juga dilakukan secara paralel. Baik dari TP PKK tingkat kabupaten atau kota, serta desa dan kelurahan.

Baca juga : Tri Adhianto Harap Herd Immunity Segera Terbentuk

Safriati juga menegaskan, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi agar program tersebut bisa berjalan lancar.

Di antaranya, fokus pada bina keluarga baduta atau balita (BKB) dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI). Serta, fokus mengedukasi pemantauan tumbuh kembang anak di 1.000 hari pertama kehidupan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.