Dark/Light Mode

Roadshow Terapkan PeduliLindungi

Lutfi Mainkan Jurus Pertumbuhan Ekonomi

Jumat, 1 Oktober 2021 07:20 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memindai aplikasi PeduliLindungi saat keluar pasar usai meninjau penggunaan aplikasi PeduliLindungi di Pasar 8 Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/9/2021). (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memindai aplikasi PeduliLindungi saat keluar pasar usai meninjau penggunaan aplikasi PeduliLindungi di Pasar 8 Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/9/2021). (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)

 Sebelumnya 
Meski begitu, dia meminta masyarakat bersabar. Sebab, prosesnya tentu memakan waktu. “Kita harus sadar bersama-sama. Yang paling penting, kita putus mata rantai Covid-19 supaya ekonomi bisa jalan,” pesan peraih gelar sarjana di bidang Economics dari Purdue University, Amerika Serikat ini.

Lantas bagaimana dengan pengawasannya? Kata Lutfi, penerapan PeduliLindungi disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP). Artinya, 100 persen pedagang dan pengelola pasar harus divaksin. Bahkan di Pasar Tradisional Baltos, Bandung, bukan hanya pedagang pasarnya yang divaksin. Tetapi juga, ang­gota keluarganya.

Baca juga : Moeldoko Tegaskan Indonesia Prioritaskan Ekonomi Hijau

Eks dubes RI untuk Amerika Serikat ini mengakui, upaya ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Kemendag. Butuh bantuan para pemangku kepentingan lainnya. Khususnya, Pemda. Terutama, untuk melakukan vaksinasi bagi para pedagang.

“Banyak di kota-kota itu memang diprakarsai Pemda untuk pasarnya duluan. Seperti di Padang. Sebelum yang lain divaksin, pedagangnya sudah divaksin duluan. Kita terus kerjakan bersama Kemenkes. Supaya pedagang, jangan sampai jadi klaster baru,” imbau Lutfi.

Baca juga : Perpanjangan Diskon PPnBM Mobil Kerek Pertumbuhan Ekonomi

Di tempat yang sama, Pilar Saga mengungkapkan, ada dua pasar di Tangsel yang sudah bisa terkoneksi dengan PeduliLindungi yakni di Pasar 8 dan BSD. “Pasar 8 ini paling sigap, tidak akan ada penularan atau klaster ke depannya. Kami mohon dukungan dari Mendag. Mudah-mudahan ekonomi di Tangsel pulih lagi,” harapnya.

Sementara selaku “orang pasar”, Joko mengacungkan jempol atas gebrakan Mendag. Soalnya, jika tidak digalakkan, maka aktivitas perekonomian tidak akan dimulai.

Baca juga : KPK Amankan Dokumen, Duit, Dan Bukti Elektronik

Asparindo berkomitmen mendukung penerapan PeduliLindungi untuk menghidupkan kembali perekonomian. “Bagi teman-teman di pasar yang vaksinasinya belum penuh, dengan dorongan ini dari Pak Menteri bisa mempercepat vaksinasi di pasar. Terima kasih Pak Menteri yang terus-menerus memperhatikan pasar rakyat,” tutur Joko.

Pedagang lainnya, Kartini, berharap, dengan SOP PeduliLindungi, protokol kesehatan di pasar berja­lan. Ia memuji pasar yang sudah menerapkan transaksi nontunai. “Ini mengurangi kontak terjadinya penularan. Semoga ini bisa menjadi contoh di tempat lain. Kita mencegah terjadinya penularan di pasar,” tandasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.