Dark/Light Mode

Bertemu Menag, Kongres Pemuda Katolik Siap Digelar Di Semarang

Rabu, 3 November 2021 20:48 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima  Pemuda Katolik, Christopher Nugroho dan jajaran di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (3/11).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima Pemuda Katolik, Christopher Nugroho dan jajaran di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (3/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang Kongres Nasional (Kongres) XVIII, Pengurus Pusat Pemuda Katolik bertemu dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kementerian Agama, Jakarta. 

Dalam pertemuan itu, Menag Yaqut menyatakan siap mendukung rencana penyelenggaraan Kongres Nasional (Kongres) XVIII Pemuda Katolik yang akan berlangsung secara hybrid, pada 12 - 14 November 2021, di Kota Semarang.

"Saya minta Dirjen Bimas Katolik untuk mengawal dan membantu helat Kongres Nasional XVIII Pemuda Katolik. Pemuda adalah tulang punggung masa depan bangsa,” ujar Menag saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Christopher Nugroho dan jajaran di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (3/11).

Selain silaturahmi, Pemuda Katolik ini juga melaporkan rencana helat Kongres Nasional XVIII Pemuda Katolik 2021. 

Baca juga : Persiapan Peparnas, Kemenko Polhukam Gelar Rakor Di Papua

“Kami sekaligus mengundang Pak Menteri untuk memberi sambutan secara daring dalam gelaran tersebut," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Christopher Nugroho dikutip kemenag.go,id.

Ia mengatakan, Kongres Nasional ini adalah yang pertama digelar dengan offline dan online. Dalam Kongres nanti akan membahas berbagai program nasional, salah satunya sinergi dengan Kementerian Agama. 

Kongres juga akan menjadi ajang silaturahmi atau temu kangen Pemuda Katolik se Indonesia terutama yang berada di daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar). 

“Kami laporkan juga temen-teman pemuda Katolik di sejumlah daerah masih terlibat bersama TNI/Polri dan instansi terkait dalam program vaksinasi. Karena ini sangat penting,  kalau kita kompak dan bersatu pandemi pasti bisa diakhiri," tuturnya.

Baca juga : Bertemu Presiden Jokowi Di Italia, Okto Laporkan Progres Pembebasan Sanksi WADA

Ia juga mengapresiasi sikap Menag Gus Yaqut yang menyatakan Kementerian Agama adalah milik semua agama. 

“Kami juga mendukung pesan Paus Fransiskus dan meminta dukungan Pak  Menteri untuk melibatkan tokoh agama dalam kampanye penanggulangan pandemi Covid-19 dan fenomena perubahan iklim, termasuk pendirian rumah ibadah. Kelebihan tokoh agama itu suaranya di dengar umat,” sambungnya. 

Di akhir pertemuan, Christopher menyampaikan terima kasih dan salam dari Pemuda Katolik di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau kepada Menteri Agama dan jajaran.

"Terima kasih kepada Menteri Agama dan jajaran sehingga renovasi gereja Katolik di Kabupaten Karimun dapat berjalan dengan baik," tutup Christopher sembari menyerahkan buku profil Pemuda Katolik kepada Menag.

Baca juga : Fadel Harap 4 Pilar Jadi Pegangan Hidup

Turut hadir mendampingi Menag, Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro, Stafsus, Adung Abdul Rochman, Kabag TU Pimpinan, Thobib Al-Asyhar dan Tenaga Ahli Menag, Hasan Basri Sagala.[MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.