Dark/Light Mode

Dipimpin Ganjar Pranowo, Ketua KPK: Indeks Pencegahan Korupsi Jateng Menggembirakan

Minggu, 14 November 2021 16:47 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas KPK)
Ketua KPK Firli Bahuri dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas KPK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh Kepala Daerah dan Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) untuk menyadari bahaya dan efek negatif dari praktik korupsi. Hal tersebut disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Gedung Gradhika Baktipraja, Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

"Hari ini kita berada di Jateng niatnya satu, bagaimana kita bisa merapatkan satu barisan untuk melawan korupsi. Saya ajak seluruhnya yang hadir untuk menyadarkan praktik korupsi," ujar Firli.

Baca juga : Masih Berproses, KPK Minta Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E Jangan Direcoki

Eks Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) itu menyampaikan apresiasi kepada Provinsi Jateng. Sebab, berdasarkan hasil monitor KPK, pencegahan atau monitor korupsi dengan delapan aspek yang diintervensi, Jateng menunjukkan indeks yang cukup menggembirakan.

"Apresiasi kepada Jateng dan jajarannya Bupati, Wali Kota. Namun demikian monitor ini adalah indikator apakah ada upaya untuk tidak terjadi korupsi, karena tugas pokok KPK itu melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi korupsi," tuturnya.

Baca juga : Perhelatan CJIBF, Ganjar Gaet 26 Investor Tanam Modal Di Jateng

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dikumpulkannya kepala daerah dan Ketua DPRD dalam rapat koordinasi ini adalah untuk mengingatkan mereka agar tidak melakukan korupsi.

"KPK kemarin kontak saya, untuk mengumpulkan semuanya. Di rakor ini sekali lagi mengingatkan ya kepada kepala daerah agar tidak korupsi," tegas Ganjar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.