Dark/Light Mode

Implementasikan Islam Berkemajuan dalam Kelola Ziska, Lazismu Diseminasi Hasil Riset

Jumat, 1 September 2023 23:27 WIB
Logo Lazismu (Foto: Dok. Muhammadiyah)
Logo Lazismu (Foto: Dok. Muhammadiyah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai Unit Pembantu Pimpinan (UPP), Lazismu memiliki peran dalam penghimpunan serta pendayagunaan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (Ziska) di Muhammadiyah. Setelah Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, setiap UPP dalam lingkup persyarikatan berupaya menerjemahkan keputusan-keputusan strategis sebagai acuan untuk lima tahun ke depan. Perhelatan tersebut telah menetapkan Risalah Islam Berkemajuan sebagai salah satu keputusan strategis. Oleh karena itu perlu diadakan suatu kajian untuk merumuskan langkah peneguhan dan pencerahan yang dapat dilaksanakan oleh Lazismu sesuai amanat keputusan Muktamar ke-48.

Lazismu PP Muhammadiyah menggelar diseminasi riset yang berjudul "Dimensi Islam Berkemajuan dalam Pengelolaan Ziska di Muhammadiyah" secara daring, Jumat (1/9). Acara ini dihadiri Amil Lazismu dari tingkat Pusat, Wilayah, Daerah, hingga Kantor Layanan se-Indonesia.

Bertindak sebagai Keynote Speaker adalah Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof Hilman Latief, kemudian turut menghadirkan Peneliti Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah Fauzan Anwar Sandiah, Dewan Pengawas Syariah Lazismu PP Muhammadiyah Dadang Syaripuddin, dan Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Ibnu Tsani.

Baca juga : Kementan Perkuat Tata Kelola Sawit Di Kalsel

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais mengingatkan bahwa Amanat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah mendorong Lazismu memperkuat tata kelolo Ziska. Salah satunya membentuk manajemen yang profesional, memperkuat audit keuangan, inovasi-inovasi sosial, yang semuanya berujung pada kontribusi untuk program-program persyarikatan dan keumatan.

"Dari aspek ideologis juga menjadi hal yang penting bahwa Risalah Islam Berkemajuan ini dapat berjalan dengan masif. Kita mulai dari Lazismu," ucap Rais.

Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof Hilman Latief menerangkan, gerakan filantropi di dalam Persyarikatan Muhammadiyah dapat berkembang lebih baik lagi. Selain kenyataan bahwa Muhammadiyah tidak lepas dari gerakan filantropi, ekosistem filantropi dalam gerakan ini harus dibangun dengan baik.

Baca juga : Pengolahan Sampah Berkelanjutan Di Bantar Gebang, Pertamina Dorong Kolaborasi Multi Stakeholder

"Untuk tahun-tahun ini kita didorong melakukan dan membuat banyak sinergi serta kerja sama, bagaimana kita merekonsiliasi program-program yang berbeda antar majelis dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama," ujarnya.

Gerakan Islam Berkemajuan, lanjut Hilman, tidak lepas dari gerakan dakwah, tajdid, ilmu, dan amal. Tugas Muhammadiyah adalah mengombinasikan gerakan tersebut secara bersamaan. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan gerakan filantropi Muhammadiyah juga harus mulai meningkat, bergeser dari pola-pola lama kepada pola-pola baru yang lebih menantang, mudah dieksekusi, dan lebih cepat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Hilman pun berpesan agar Lazismu harus memiliki pilot project untuk pemberdayaan. Rencana yang kuat harus disiapkan, seperti membuat agenda perubahan untuk Lazismu 5 tahun ke depan, menentukan tolok ukur sehingga bisa melihat apa yang dihasilkan. Lazismu pun harus membuat 'grand design' untuk pemberdayaan tersebut, sehingga bisa melihat, mempelajari, mengevaluasi, dan mengembangkannya.

Baca juga : Kemenkes Sesalkan Guru Besar Termakan Hoax Dalam Kritisi RUU Kesehatan

"Saya mendorong seluruh jajaran Lazismu, mulai sekarang kita imajinasikan bahwa proyek perubahan Lazismu tidak dilakukan sendirian, tapi juga dilakukan dengan majelis lain. Apa sih yang bisa kita buat? Selama ujungnya adalah untuk penguatan masyarakat, saya kira inovasi yang dilakukan harus didorong. Jangan takut berinovasi, salah lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa," ajak Hilman.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.