Dark/Light Mode

Kazakhstan Masih Bergolak

Bekas Presiden Nazarbayev Dibidik Ribuan Demonstran

Senin, 10 Januari 2022 06:26 WIB
Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev. (Foto: Kazakhstan MFA).
Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev. (Foto: Kazakhstan MFA).

 Sebelumnya 
Tetapi pria berusia 81 tahun itu belum muncul di depan umum sejak negaranya jatuh ke dalam kekacauan. Ada sejumlah rumor yang mengatakan, Nazarbayev mungkin ke luar negeri untuk menjalani perawatan.

Rabu lalu (5/1), Tokayev mengumumkan, dia mengganti Nazarbayev sebagai ketua Dewan Keamanan. Belum jelas apa peran yang akan dimainkan Nazarbayev dalam situasi semacam ini.

Hari Berkabung

Baca juga : Tentara Rusia Terjun Redakan Kerusuhan

Pemerintah Kazakhstan mendeklarasikan 10 Januari sebagai hari berkabung nasional untuk menghormati para korban imbas aksi protes besar-besaran di seluruh negara tersebut.

Seperti diketahui, protes terhadap kenaikan harga bahan bakar gas (LPG) telah berkembang menjadi kerusuhan besar-besaran di seluruh Kazakhstan selama sepekan terakhir.

Kemarahan demonstran meluas disebabkan sejumlah faktor. Yakni, ketidakpuasan terhadap Pemerintah yang otoriter, korupsi yang lazim dan membuat kekayaan terpusat di kalangan elite politik, kesenjangan sosial dan ekonomi.

Baca juga : Jual Beli Jabatan Di Pemkot Bekasi, Bang Pepen Pake Duitnya Buat Operasional

Menurut Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan, setidaknya 18 petugas keamanan dan 26 pengunjuk rasa tewas selama kerusuhan. Sebanyak 4.266 orang ditahan, termasuk warga negara tetangga.

Sebelumnya, Presiden Tokayev mengumumkan status darurat di kota besar, seperti Almaty, Mangystau dan wilayah Ibu Kota, Nur Sultan (sebelumnya bernama Astana) sejak Rabu (5/1). Dia lalu memperbarui status itu menjadi darurat nasional di hari yang sama. Status itu berlaku dari 5 hingga 19 Januari mendatang.

Dalam aturan tersebut jam malam juga akan diberlakukan dari pukul 23.00 hingga 07.00 pagi waktu setempat. Pembatasan keluar masuk dari kedua kota itu pun dalam pengawasan ketat. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.