Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Voli Pantai, Tim Putra Indonesia Pertahankan Emas,Tim Putri Raih Perak
- Indonesian Movie Weekends Meriahkan Chinematheque Makedonia Utara
- Partai Garuda Dukung BUMN Sponsori Tiket Formula E
- BPJPH: Halal Tourism Jadi Potensi Perkuat Industri Wisata Indonesia
- Kenali, 7 Fakta Soal HFMD Atau Flu Singapura, Jangan Telat Ke Dokter

RM.id Rakyat Merdeka - Madhu Kumar, wanita yang tinggal di New Jersey, Amerika Serikat (AS), bingung saat puluhan paket barang datang ke rumahnya. Padahal, dia tidak pernah memesan barang-barang tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata anaknya yang berusia dua tahun, Ayaansh Kumar yang melakukannya.
Madhu mengaku, dia memang memasukkan beberapa barang ke keranjang di sebuah situs belanja online. Tapi, dia tidak langsung membayarnya. Makanya, dia bingung ketika barang-barang itu sampai ke rumahnya.
Berita Terkait : Bamsoet Apresiasi 49 Tahun Perjalanan PDIP Bangun Bangsa
Suami dan dua anaknya yang lain, tidak merasa memesan barang-barang itu. Satu-satunya yang mungkin adalah, Ayaansh. Pasalnya, bocah itu baru belajar berhitung dan sedang memainkan ponsel milik Madhu. Total, bocah itu belanja sebesar 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 28 juta.
“Sangat sulit untuk percaya bahwa dia telah melakukan ini, tetapi itulah yang terjadi,” kata ayahnya, Pramod Kumar, dilansir Yahoo News, kemarin.
Berita Terkait : Ultra Voucher, Cocok Buat Yang Gemar Belanja Online
Keluarga itu menerima paket ke rumah mereka di Monmouth Junction selama sepekan terakhir.Barang-barang itu termasuk kursi beraksen dan stan bunga yang sedang diincar Madhu Kumar. “Dia sangat kecil, dia sangat imut, kami tertawa bahwa dia memesan semua ini,” kata Pramod.
Dari kejadian ini, Pramod Kumar merasa mendapat pelajaran berharga, dan akan mengunci ponsel mereka.
Berita Terkait : Kejar Target, BINDA Maluku Vaksinasi 2.000 Pelajar
“Ke depan, kami akan memasang kode sandi yang kuat atau pengenalan wajah,” tandasnya. [PYB]
Tags :
Berita Lainnya