Dark/Light Mode

Kembangkan Laboratorium Hidup Sungai Citarum

Peneliti UI Terima Hibah Rp 1,8 Miliar Dari Australia

Selasa, 1 Februari 2022 19:30 WIB
Indahnya suasanya Titik 0 (Nol) KM Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat. (Foto Citarumharum)
Indahnya suasanya Titik 0 (Nol) KM Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat. (Foto Citarumharum)

 Sebelumnya 
 Tujuan program ini adalah untuk bersama-sama menciptakan solusi terkait pencemaran limbah dan air yang diharapkan dapat mendorong terciptanya perilaku dan praktik baru. Kedepannya, ini akan membantu memulihkan dan melindungi sungai, serta meningkatkan kehidupan dan mata pencaharian komunitas sungai yang rentan.

Atas undangan Pemerintah Jawa Barat, konsorsium akan mengembangkan lokasi percontohan di ruas Sungai Citarik, anak sungai hulu Citarum, sepanjang 2,6 km.

Baca juga : KPK Tetapkan Bupati Hulu Sungai Utara Tersangka Suap Dan Gratifikasi

Selama 12 bulan ke depan, studi kelayakan untuk sistem air limbah dan limbah sirkular akan menginformasikan pemilihan teknologi berkelanjutan dan solusi sosial yang akan didemonstrasikan di sebuah desa di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Terpisah, Sekretaris Universitas UI Agustin Kusumayati menyampaikan penghargaannya atas hibah ini. “Kolaborasi internasional merupakan sesuatu yang sangat didukung Universitas Indonesia," ucapnya.

Baca juga : Kembangkan Startup Digital, Kominfo Siap Fasilitasi Sinergitas Ekosistem

Dia berharap, dari program hibah Citarum ini, penelitian ini akan menghasilkan bukti spesifik konteks yang dapat dikembangkan sebagai solusi untuk diterapkan di seluruh sungai di Indonesia dan Asia-Pasifik.

Proyek Citarum telah dimulai pada 15 Oktober 2021, dan diharapkan selesai pada 14 Oktober 2022. Proyek yang dipimpin bersama Monash University dan Universitas Indonesia ini turut melibatkan beberapa lembaga penelitian internasional. Termasuk Universitas Padjadjaran (UNPAD), CSIRO, Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (EAWAG) di Swiss, serta Badan Lingkungan Hidup dan Litbang Jawa Barat.

Baca juga : Panglima TNI Hadi Terima Tanda Penghormatan Dari Australia

Program Citarum merupakan satu dari 15 proyek penelitian yang telah menerima dana hibah dengan total 2,8 juta dolar Australia. Proyek-proyek penelitian ini mencakup pertambangan, manufaktur maju, kesehatan dan pendidikan. Termasuk penggunaan realitas virtual untuk melatih profesional kesehatan jarak jauh di 12 negara, termasuk Korea Selatan, Jepang, Indonesia, dan Vietnam.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.