Dark/Light Mode

Indonesia Desak Ukraina Rusia Dialog, KBRI Kiev: WNI Aman

Kamis, 10 Februari 2022 22:35 WIB
Menlu Retno Marsudi dan Menlu Sergey Lavrov di Moskow, Rusia, 13 Maret 2018. (Foto Twitter/Kemlu Rusia)
Menlu Retno Marsudi dan Menlu Sergey Lavrov di Moskow, Rusia, 13 Maret 2018. (Foto Twitter/Kemlu Rusia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan 145 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina aman dan dalam kondisi sehat. Mereka terus dipantau Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, di tengah konflik Rusia Ukraina.

“Dapat kami sampaikan bahwa kondisi di Ukraina berdasarkan laporan dari KBRI Kiev saat ini aman dan dalam kondisi normal,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemlu Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2).

Baca juga : 5 Pemain Persija Dipanggil Timnas, Bepe: Ini Berat, Tapi...

KBRI Kiev juga telah membangun komunikasi melalui grup aplikasi pesan WhatsApp dengan para WNI yang mayoritas tinggal di wilayah Kiev dan Odesa, serta sebagian wilayah lain di Ukraina. Selain itu, Kemlu bekerja sama dengan KBRI Kiev, KBRI Warsawa, KBRI Moskow, serta sejumlah kementerian terkait di dalam negeri telah membangun rencana kontingensi untuk mengantisipasi jika terjadi eskalasi situasi di Ukraina.

Sesuai Permenlu Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perlindungan WNI di Luar Negeri, langkah-langkah kontingensi yang disiapkan meliputi penetapan beberapa status mulai dari darurat 1 sampai 3. Masing-masing status terdapat parameter untuk melakukan tindakan baik oleh KBRI maupun Pemerintah Pusat.

Baca juga : Macan Kemayoran Masih Ompong, Presiden Klub Ancam Cuci Gudang

“Rencana kontingensi merupakan prosedur operasi standar yang dimiliki seluruh perwakilan untuk wajib memiliki perencanaan, jika menghadapi keadaan darurat. Jadi kami sampaikan, situasi di sana masih normal dan aman, namun sesuai SOP kami juga harus membangun sebuah urgensi untuk mengantisipasi berbagai macam situasi yang mungkin terjadi,” papar Judha.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina kembali meningkat ketika Moskow menempatkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. Indonesia mengikuti dengan penuh keprihatinan perkembangan situasi di perbatasan Rusia dan Ukraina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.