Dark/Light Mode

Dubes Ukraina Hamianin Minta Dukungan Indonesia Stop Invasi Rusia

Jumat, 4 Maret 2022 09:09 WIB
Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin dalam koferensi pers virtual, Rabu (2/3). (Foto: Istimewa)
Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin dalam koferensi pers virtual, Rabu (2/3). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Hamianin berharap, Indonesia dan negara sahabat lainnya bisa membantu menghilangkan propaganda Rusia.

“Kami butuh dukungan moral, agar indonesia berdiri dan bersuara dan mengecam keras agresi Rusia dan agresi Presiden Rusia Vladimir Putin,” sambungnya.

Baca juga : Senayan Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Mahasiswa Indonesia Di Ukraina

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Ukraina memerlukan dukungan yang lebih nyata seperti bantuan kemanusiaan.

Mengenai kondisi terkini di kampung halamannya, Hamianin mengatakan, setidaknya 700 ribu orang Ukraina telah meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat aman ke negara tetangga.

Baca juga : Airlangga Minta Dukungan Polri Dalam Penyelenggaraan Presidensi G20

Hingga kemarin, genap sepekan operasi militer Rusia ke Ukraina, sejak Kamis (24/2).

Komisi Hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) membeberkan, total sudah 136 orang tewas jadi korban serangan udara termasuk rudal Rusia.

Baca juga : Operasi Tumor Tulang Lancar, Sinta Aulia Ucapkan Terima Kasih Ke Kapolri

Dari jumlah itu, 13 yang tewas merupakan anak-anak. Sementara jumlah korban luka-luka mencapai 400 orang, termasuk 26 anak-anak.Jumlah yang dipaparkan Komisi Hak Asasi Manusia PBB berbeda dengan yang diumumkan Pemerintah Ukraina.

Kementerian Dalam negeri mengungkapkan, angka korban meninggal dunia mencapai 352 warga sipil. Jumlah korban luka-luka tembus hingga 1.684 orang sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.