Dark/Light Mode

Lindungi Indo Pasifik, Quad Waspadai Gerak-gerik China

Jumat, 4 Maret 2022 23:28 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) menghadiri pertemuan online Dialog Keamanan Quad di Tokyo, Perdana Menteri India Narendra Modi (kedua kanan), Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Foto ini pada 3 Maret 2022. (Foto AFP via VoA)
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) menghadiri pertemuan online Dialog Keamanan Quad di Tokyo, Perdana Menteri India Narendra Modi (kedua kanan), Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Foto ini pada 3 Maret 2022. (Foto AFP via VoA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin negara-negara aliansi empat negara yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), India, Australia dan Jepang, atau disebut Quad, bertekad untuk tidak membiarkan kejadian di Ukraina terjadi di kawasan Indo Pasifik.

Dalam pertemuan virtual pada Kamis malam waktu setempat (3/3), para pemimpin Quad melihat ada kemungkinan konflik serupa terjadi di Indo Pasifik dengan melibatkan Taiwan dan China. Belakangan ini, gerak-gerik China makin gencar menegaskan kekuasaannya atas wilayah otonomi Taiwan.

Baca juga : Sore Ini, RD Waspadai Nafsu Persela Cari Poin Penuh

Sementara itu, Taiwan sibuk menjalin hubungan diplomatik dengan negaranegara Barat. Langkah Taiwan ini dinilai China sebagai tindakan membangkang. Ditambah lagi dengan dukungan AS dan beberapa negara lain agar Taiwan bisa menjadi negara merdeka.

“Kami sepakat bahwa perubahan sepihak atas status quo, terutama dengan menggunakan kekuatan militer, tidak akan pernah dibiarkan di kawasan Indo Pasifik,” tegas Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dikutip Reuters, Jumat (4/4).

Baca juga : AS Umumkan Visi Indo Pasifik Di Tengah Ketegangan Ukraina

Dia mengatakan, kelompok empat negara ini khawatir konflik Ukraina-Rusia. Dan, kejadian tersebut tidak boleh terulang di Taiwan. Aliansi Quad khawatir China mengambil keuntungan ketika perhatian Barat tersita dengan konflik Rusia Vs Ukraina.

“Kami juga sepakat perkembangan ini membuat semakin penting untuk bekerja mewujudkan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Kishida kepada wartawan usai pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.