Dark/Light Mode

Presiden Putin Mau Hadiri KTT G20

Biden Ngotot Ukraina Juga Kudu Diundang

Sabtu, 26 Maret 2022 06:30 WIB
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: AFP).
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: AFP).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ngotot agar Ukraina diundang dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali, Oktober mendatang. Padahal, Ukraina bukan anggota G20.

Menurut Biden, jika para pemimpin negara anggota G20 lainnya setuju mengundang Ukraina, Indonesia seharusnya mengundang Presiden Volodymyr Zelensky. “Saya jelas setuju (mengundang Ukraina). Semua tergantung pada G20,” ucap Biden dikutip Reuters, kemarin.

Baca juga : Putin Mau Hadiri KTT G20, RI Diminta Agendakan Penanganan Krisis Ukraina-Rusia

Diketahui, G20 merupakan forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan Argentina, Australia, Brazil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, ASdan negara-negara Uni Eropa. Spanyol diundang sebagai tamu permanen dalam forum tersebut. Sementara Ukraina, tidak tergabung dalam forum G20.

Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu memicu kecaman global, terutama ASdan sekutu-sekutu Baratnya. Berbagai sanksi dijatuhkan ASdan sekutunya untuk menekan Rusia agar menghentikan invasinya.

Baca juga : Beringin Mampu Bikin Indonesia Timur Kuning

Sementara Ketua Penyelenggara Acara Presidensi G20 Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan telah berkomentar soal laporan sejumlah negara Barat, yang ingin mendepak Rusia dari keanggotaan G20, akibat invansinya ke Ukraina.

Hali’s Luhut menegaskan, pertemuan G20 adalah forum ekonomi tanpa politik. Ia juga menyebut terlalu dini berkomentar mengenai isu didepaknya Rusia dari G20. “Kita lihat saja. Kan masih terlalu dini kita komentar,” kata Luhut dikutip Antara, Kamis (24/3).

Baca juga : Biden Tuding Putin Serang Ukraina, China Bela Rusia

Ditanya apakah akan tetap mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin saat kegiatan G20 nanti, Luhut enggan menjawab secara pasti. “Ya kita lihat saja,” jelas Luhut.Pertemuan KTT ini akan membahas masalah ekonomi dan perdagangan yang mempengaruhi kelompok tersebut. Rencananya, KTT G20 diselenggarakan di Bali pada 30-31 Oktober 2022 dengan tema Recover Together, Recover Stronger. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.