Dark/Light Mode

Tur Asia, Menlu Kanada Bawa Rencana Strategi Indo-Pasifik

Selasa, 12 April 2022 15:25 WIB
Menlu Retno Marsudi (kanan) menerima Menlu Kanada Melanie Joly di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/4/2022). [Foto: Kemlu RI]
Menlu Retno Marsudi (kanan) menerima Menlu Kanada Melanie Joly di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/4/2022). [Foto: Kemlu RI]

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly tengah melakukan tur di kawasa Asia. Selain membahas kerja sama ekonomi bilateral dan G20, Menlu Joly juga membawa agenda lain. Yaitu memperkenalkan strategi Indo-Pasifik yang dibawa Kanada.

"Kanada sedang dalam pengembangan strategi Indo-Pasifik pertamanya," ujarnya dalam diskusi bersama Dr Dino Patti Djalal, Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Senin petang (11/4/2022).

Baca juga : Menlu Kanada: Undang Ukraina Ke G20

Joly mengatakan, pengembangan strategi Indo-Pasifik yang ditawarkan Kanada adalah agenda utama yang dibawanya dalam tur Asianya kali ini. "Ini ada di mandat saya, saat disumpah Perdana Menteri Justin Trudeau," ujarnya.

Bagi Kanada, kawasan Indo-Pasifik adalah wilayah ekonomi kritis dan memiliki kepentingan strategis yang meluas, jauh melampaui wilayah itu sendiri yang diakui Kanada. Kawasan ini juga sebagian besar mengalami pertumbuhan ekonomi dan kekuatan politik, sementara banyak populasi dunia berada di wilayah ini.

Baca juga : Peran Energi Hijau Terhadap Masa Depan Indonesia

Mantan Menteri Warisan Kanada (2015–2018) ini menyampaikan, Kanada berniat untuk menjalin kemitraan di bidang perdagangan dan ekonomi dengan negara di kawasan, termasuk Indonesia.

Bagi Kanada, jelasnya, kawasan Indo-Pasifik penting untuk investasi dan produksi perdagangan, lantaran rantai pasokan penting berasal dan mengalir melalui wilayah ini.

Baca juga : Di Tengah Tekanan Boikot Rusia, Menlu Kanada Dukung Presidensi G20 Indonesia

"Kanada, sedang bekerja keras memperdalam kemitraan perdagangan dan ekonomi kami untuk keuntungan bersama, mengingat skala ikatan kami dengan kawasan ini. Kita harus memastikan, keterlibatan kita komprehensif dan sangat terintegrasi," jelas mantan Anggota Parlemen Kanada untuk wilayah Ahuntsic-Cartierville, Kanada.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.