Dark/Light Mode

China Masuk Solomon, AS, Selandia Baru Dan Australia Panas Dingin

Rabu, 20 April 2022 22:40 WIB
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare dan Perdana Menteri China Li Keqiang di Beijing, China, 2019. (Foto Reuters)
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare dan Perdana Menteri China Li Keqiang di Beijing, China, 2019. (Foto Reuters)

 Sebelumnya 
Kepulauan Solomon telah menolak upaya terakhir oleh Australia – donor bantuan terbesarnya – untuk menghentikan kesepakatan itu. Sogavare mengatakan, pakta itu tidak akan “merusak perdamaian dan harmoni” di kawasan itu.

Rancangan perjanjian yang bocor, yang diverifikasi  pemerintah Australia, mengatakan kapal perang China akan diizinkan berlabuh di pulau-pulau itu dan bahwa Beijing dapat mengirim pasukan keamanan untuk membantu menjaga ketertiban sosial.

Baca juga : Sinar Mas Jaga Solidaritas Dan Silaturahmi Ramadan Lewat Bazar Minyak Goreng

Kepulauan Solomon mengalami kerusuhan sosial dalam beberapa tahun terakhir. Pada November 2021, Pemerintah Australia mengirim personel dari pasukan pertahanannya untuk membantu memadamkan kerusuhan mematikan di Ibu Kota Solomon, Honiara. Kerusuhan itu dipicu pengunjuk rasa menyerbu parlemen dalam upaya untuk menggulingkan Sogavare.

Kegagalan terburuk Australia

Baca juga : Dubes RI Untuk Selandia Baru Gelar Pameran Dan Lokakarya Batik Di Napier

Menlu  Australia Marise Payne dan Menteri Pasifik Zed Seselja menyebut kesepakatan yang baru ditandatangani itu sangat mengecewakan. Ini khususnya menyangkut Australia, yang hanya 2000km (1.400 mil) selatan Kepulauan Solomon.

 “Pandangan kami yang secara konsisten dinyatakan, termasuk dari perspektif kepentingan nasional Australia, tetap bahwa keluarga Pasifik berada di tempat terbaik untuk memenuhi kebutuhan keamanan kawasan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.