Dark/Light Mode

Laporan SIPRI 2021

Ekonomi Digoyang Covid, Belanja Militer Global Rekor: Tembus 2 Triliun Dolar

Senin, 25 April 2022 23:02 WIB
Laporan SIPRI 2021 Ekonomi Digoyang Covid, Belanja Militer Global Rekor: Tembus 2 Triliun Dolar

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski ekonomi anjlok karena pandemi Covid-19, negara-negara justru meningkatkan persenjataan mereka dengan pengeluaran militer pada 2021. Hasil penelitian  yang Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), yang dirilis Senin (25/4), menunjukkan pengeluaran militer naik untuk ketujuh kalinya berturut-turut mencapai 2,1 triliun dolar AS pada 2021.  

"Itu adalah angka tertinggi yang pernah kami miliki," kata peneliti senior SIPRI, Diego Lopes da Silva, dilansir media Jerman DW.

Baca juga : Cari 16 Perenang Inti, PB PRSI Gelar Seleknas Time Trial

Pengeluaran Rusia tumbuh 2,9 persen menjadi 65,9 miliar dolar AS. Pengeluaran pertahanan menyumbang 4,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) Rusia.

"Ini jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia dan menjadikan Moskow pembelanja terbesar kelima di dunia," terang kata Lopes da Silva.

Baca juga : Bantu Tangani Covid-19, Pertamina Group Sudah Rogoh Kocek Rp 1,4 Triliun

Pendapatan minyak dan gas yang tinggi membantu negara meningkatkan pengeluaran militer. Namun Lopes da Silva mengaku sulit memprediksi apakah Rusia akan mampu mempertahankan pengeluarannya, karena gelombang sanksi yang dijatuhkan Barat. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.