Dark/Light Mode

WHO Peringatkan China Soal Strategi Nol Covid

Rabu, 18 Mei 2022 16:38 WIB
Sukarelawan memandu penduduk saat mereka mengantre tes Covd-19 di distrik Pudong, Shanghai, China, Jumat, 13 Mei 2022. (Foto AFP/Getty Images)
Sukarelawan memandu penduduk saat mereka mengantre tes Covd-19 di distrik Pudong, Shanghai, China, Jumat, 13 Mei 2022. (Foto AFP/Getty Images)

 Sebelumnya 
Lebih lanjut, eks Menteri Luar Negeri Ethiopia itu menyebut, WHO tengah berusaha membujuk Korea Utara dan Eritrea untuk memulai vaksinasi Covid-19. WHO mencatat, masih sangat banyak penduduk kedua negara tersebut yang belum divaksinasi.

“WHO sangat prihatin dengan risiko penyebaran lebih lanjut di Korea Utara,” katanya. Dia menambahkan, WHO telah meminta Korea Utara untuk membagikan lebih banyak data tentang wabah di sana. Tapi sejauh ini belum ada tanggapan.

Baca juga : Hasil Pertanian Kena Pajak, Para Petani Teriak

Korea Utara baru mempublikasikan kasus pertama Covid pekan lalu. Saat ini, lebih dari 1,7 juta orang terkena demam. Selain itu, Negeri Komunis juga tidak memiliki alat pengujian yang cukup untuk mengkonfirmasi sejumlah besar kasus Covid. Para ahli meyakini, sebagian besar kasus demam disebabkan virus Corona.

Ghebreyesus mengklaim, pihaknya telah menawarkan untuk mengirim vaksin, obat-obatan, tes, dan dukungan teknis kepada Korea Utara dan Eritrea. Tapi kedua pemimpin negara itu belum menanggapi.

Baca juga : Beda Dengan China, Hong Kong Percepat Pelonggaran Aturan Covid-19

Kepala Kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan, setiap penularan yang tidak terkendali di negara-negara seperti Korea Utara dan Eritrea dapat memacu munculnya varian baru. "Tapi WHO tidak berdaya untuk bertindak kecuali negara-negara menerima bantuan," kata Ryan.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.