Dark/Light Mode

Arab Saudi Kini Makin Moderat

Ceweknya Tak Berjilbab, Demam Rambut Pendek

Sabtu, 25 Juni 2022 08:05 WIB
Manahel Otaibi memeriksa teleponnya saat berjalan dengan pakaian tanpa jilbab dan abaya di Tahlia Street, Riyadh, Arab Saudi, pada 2 September 2019. (Fayez Nureldine/AFP)
Manahel Otaibi memeriksa teleponnya saat berjalan dengan pakaian tanpa jilbab dan abaya di Tahlia Street, Riyadh, Arab Saudi, pada 2 September 2019. (Fayez Nureldine/AFP)

 Sebelumnya 
Seperti dilansir Agence France-Presse (AFP), kemarin, Safi (nama samaran) adalah salah perempuan Arab Saudi yang memutuskan memotong rambutnya yang panjang bergelombang menjadi pendek hingga ke leher. Ia berprofesi sebagai dokter dan baru saja mendapatkan pekerjaan di sebuah rumah sakit di Riyadh.

Bagi Safi, gaya rambut pendek menjadi semacam perlindungan dari perhatian laki-laki sehingga ia bisa lebih fokus melayani pasien-pasiennya.

Baca juga : Lama Dicekal, Kini Marcos Jr Bakal Disambut Paman Sam

“Orang lebih suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini menjadi semacam perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberikan saya kekuatan,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Abeer Mohammed (41) pemilik toko pakaian pria. “Saya wanita yang praktis dan saya tidak memiliki waktu untuk merawat rambut saya,” ucapnya.

Baca juga : Taman Margasatwa Ragunan Bersiap Sambut Pengunjung

Sedangkan, Nouf, seorang karyawan toko kosmetik menilai, gaya rambut pendek memberikan pesan tersendiri. “Kami ingin mengatakan bahwa kami eksis, dan peran kami dalam masyarakat tidak jauh berbeda dari pria,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.