Dark/Light Mode

Sampah Plastik Dikira Makanan, 9 Rusa di Nara Park Jepang Mati Mengenaskan

Rabu, 10 Juli 2019 16:17 WIB
Relawan tampak sedang memunguti sampah plastik di Nara Park, wilayah Barat Jepang, Rabu (10/7). Sembilan rusa mati di taman wisata ini, karena mengira sampah plastik adalah makanan. (Foto: Kyodo News via AP)
Relawan tampak sedang memunguti sampah plastik di Nara Park, wilayah Barat Jepang, Rabu (10/7). Sembilan rusa mati di taman wisata ini, karena mengira sampah plastik adalah makanan. (Foto: Kyodo News via AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belum lama ini, sembilan rusa dikabarkan mati di Nara Park yang berlokasi di wilayah Barat Jepang, setelah menelan kantong plastik. 

Nara Park yang merupakan taman wisata terkenal di kaki Gunung Wakakusa, dihuni lebih dari 1.000 rusa. Pengunjung taman wisata tersebut dapat memberi makan rusa, dengan kerupuk bebas gula yang dijual di berbagai toko yang ada di taman wisata tersebut. Kerupuk tersebut  sebenarnya tidak ditempatkan di kantong plastik. Namun, orang tetap saja memberikannya dalam wadah kantong plastik. 

"Rusa-rusa itu mengira, plastik adalah makanannya," ujar dokter hewan di Nara Park, seperti dikutip AP, Rabu (10/7).

Baca juga : Selama HUT DKI, MRT Adakan Live Musik di Beberapa Stasiun

Yayasan Pelestarian Rusa Nara mengungkapkan, sembilan dari 14 rusa yang mati sejak Maret 2019, memiliki sampah plastik di perutnya. Sampah plastik tersebut bahkan ada yang mencapai 4,3 kg (9,5 pounds). 

"Rusa yang mati itu begitu kurus. Saya bahkan bisa merasakan tulang-tulang mereka," ujar Rie Maruko, seorang dokter hewan yang tergabung dalam kelompok konservasi hewan, seperti dilansir Kyodo News. 

Rusa adalah hewan yang memiliki empat bilik perut. Makanan yang tidak dapat dicerna, dapat membuat mereka kekurangan gizi dan lemah. 

Baca juga : Selama Puasa, Pertamina Bagikan Takjil dan Mainan Tradisional Pada Konsumen

Dalam tradisi budaya Jepang, rusa adalah pembawa pesan dewa-dewa dalam agama Shinto. Mereka berkeliaran bebas di taman Ibu Kota Prefektur Nara.

Untuk memastikan taman wisata tersebut bebas sampah, terutama sampah plastik, para relawan kerja bakti menyingsingkan lengan bajunya pada Rabu (10/7). [HES]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.