Dark/Light Mode

Rumahnya Digeledah, Brankas Dibobol FBI

Trump Naik Pitam

Rabu, 10 Agustus 2022 08:05 WIB
Donald Trump (Foto Getty Images)
Donald Trump (Foto Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), menggeledah rumah mewah milik mantan Presiden Donald Trump di Mar-a-Lago, Florida. Trump pun berang dan ngomel.

Menurut Trump, FBI tidak menjelaskan alasan penggeledahan tersebut. Presiden ke-45 AS itu menuding penggeledahan FBI sebagai pelanggaran. Apalagi, FBI membobol brankasnya tanpa izin. Pada penggerebekan itu, FBI membawa sejumlah barang.

Baca juga : Rumah Indah Donald Trump Digrebek FBI

“Ini masa-masa kelam bagi negara kita. Rumah saya yang indah, Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, saat ini dikepung, digerebek dan diduduki sejumlah agen FBI,” tulis Trump di media sosialnya, Truth Social, dikutip CNN, kemarin.

Trump tidak sedang berada di Mar-a-Lago saat penggeledahan dilakukan. Pemberitaan Fox News menyebut, Trump sedang berada di New York pada Senin (8/8) waktu setempat. Sebuah foto menunjukkan, Trump meninggalkan Trump Tower, New York.

Baca juga : Punya Potensi Besar, Investasi Di Goto Bukan Untuk Cari Cuan

“Aksi FBI itu serangan radikal Demokrat, yang sangat tidak ingin saya mencalonkan diri sebagai Presiden 2024,” tulisnya lagi.

Belum selesai mengeluarkan unek-uneknya, Trump menyebut, aksi tersebut hanya bisa terjadi di negara-negara dunia ketiga. Bukan di Negeri Paman Sam.

Baca juga : Jelang Laga Perdana, CdM Harap Timnas U-23 Siap Hadapi Vietnam

“Menyedihkan, Amerika sekarang telah menjadi salah satu dari negara-negara itu,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.