Dark/Light Mode

Tajir Melintir, YouTuber Cilik Korsel Beli Properti 10,9 Juta Dolar Singapura

Sabtu, 27 Juli 2019 11:55 WIB
Boram, YouTuber cilik Korea Selatan (Foto: Youtube)
Boram, YouTuber cilik Korea Selatan (Foto: Youtube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalau tahu strateginya, kanal media sosial memang terbukti ampuh membikin orang jadi tajir melintir. Boram, bocah berusia 6 tahun asal Korea Selatan misalnya. Youtuber cilik itu dilaporkan telah membeli properti lima lantai senilai 9,5 miliar won (10,9 juta dolar Singapura) di daerah elit Seoul, berkat beragam video yang didistribusikannya di kanal YouTube.

The Korea Herald melaporkan, properti seluas 258,3 meter persegi di daerah Gangnam, pinggiran Seoul itu dibeli pada April lalu. Pembeliannya dilakukan oleh Boram Family, perusahaan yang mengoperasikan dua kanal YouTube gadis cilik tersebut: Boram Tube ToysReview dan Boram Tube Vlog.

Baca juga : OTT Gubernur Kepri, KPK Amankan Duit 6.000 Dolar Singapura

Menurut situs penganalisis Youtube, Social Blade, kedua kanal YouTube milik Boram adalah yang paling sukses menangguk untung di Korea. Estimasi pendapatan per bulannya mencapai 3,1 juta dolar AS atau 4,2 juta dolar Singapura.

Boram Tube ToysReview yang mendunia dengan konten review aneka mainan anak kini memiliki 13,6 juta subscriber. Sedangkan Boram Tube Vlog yang berkisah tentang kehidupan sehari-hari Boram dan keluarganya diikuti oleh 17,5 juta subscriber.

Baca juga : Takbir Keliling Boleh Asal Tertib Dan Rapi

Salah satu video terpopulernya, telah ditonton lebih dari 376 netizen. Video itu menggambarkan Boram yang membuat mie instan dengan mainan dapur-dapuran yang terbuat dari plastik.

Tahun lalu, Forbes melaporkan, predikat YouTuber cilik berpendapatan paling tinggi disandang oleh Ryan Kaji, bocah AS yang ngehits dengan Ryan ToysReview. Dia mampu meraup 22 juta dolar AS melalui kanalnya, yang diikuti lebih dari 20,8 juta subscriber.

Baca juga : Pamer Keunikan Kuliner dan Tarian

Lewat YouTube, orang bisa menghasilkan uang dengan beragam cara. Antara lain, melalui iklan yang dimuat di dalam video, atau menggandeng merek tertentu untuk memasarkan produknya. Dalam kasus Boram, sering terlihat ia menampilkan produk tertentu dalam videonya.

Namun, tayangan video Boram juga tak luput dari kontroversi. CNN melaporkan, pada tahun 2017, LSM Save the Children menampung banyak keluhan netizen yang mengkritisi video Boram mencuri uang dari dompet ayahnya, dan terlihat mengendarai mobil di jalan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :