Dark/Light Mode

Anwar Vs Muhyiddin Klaim Menangi Pemilu Malaysia

Raja Kasih Deadline Senin Koalisi Pemerintah Dibentuk

Senin, 21 November 2022 07:05 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (kanan) dan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto Reuters)
Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (kanan) dan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto Reuters)

 Sebelumnya 
Menteri Besar Johor, Onn Hafiz Ghazi salah satu yang meminta hal tersebut. Dia mengatakan, Ahmad Zahid harus mengikuti jejak mantan PM Najib Razak pada 2018, yang mengundurkan diri sebagai presiden UMNO.

“Langkah mulia ini akan membantu pemulihan dan mendapatkan kembali kekuatan UMNO, sebagai partai tercinta kita,” ucap Hafiz.

Baca juga : Anwar Ibrahim Dan Muhyiddin Klaim Menang Pemilu Malaysia

Direktur Operasional Pemilu BN wilayah Johor itu menambahkan, meski pihaknya harus menelan pil pahit, para pemimpin UMNO, termasuk dirinya, harus kembali dan mendengarkan suara rakyat.

Kata dia, banyak pemimpin dengan potensi dan nama besar di UMNO, Partai Malaysian Chinese Association (MCA), dan Partai Malaysian Indian Congress (MIC) yang dikorbankan, karena Barisan Nasional tidak mendengarkan akar rumput.

Baca juga : Diperlukan Koalisi Besar Menopang Pemerintahan

“Kita semua harus berani mengubah arah masa depan partai,” ujarnya.

Dia mencatat, UMNO telah runtuh di bawah tsunami politik Melayu. Masyarakat telah menolak partai tersebut. Kata dia, BN dan UMNO hanya meraih sembilan kursi parlemen di Johor.

Baca juga : China Minta RI Tanggung Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, Ini Kata Pemerintah

“Tidak ada satu pun kursi parlemen di Perlis, Kedah, Penang, Melaka, Kelantan, dan Terengganu yang jatuh ke tangan kami,” tandasnya. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.