Dark/Light Mode

Anwar Vs Muhyiddin Klaim Menangi Pemilu Malaysia

Raja Kasih Deadline Senin Koalisi Pemerintah Dibentuk

Senin, 21 November 2022 07:05 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (kanan) dan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto Reuters)
Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (kanan) dan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto Reuters)

 Sebelumnya 
Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Datuk Seri Ahmad Fadil Syamsuddin mengatakan, Istana Negara telah menerima hasil resmi pemilu yang dilaksanakan Sabtu, (19/11), dari komisi pemilihan, Minggu (20/11), pukul 13.15 WIB.

“Dokumen yang diserahkan Ketua Komisi Pemilu Tan Sri Abdul Ghani Salleh dengan jelas menyatakan bahwa tidak ada partai politik yang berhasil meraih mayoritas sederhana, untuk membentuk pemerintahan baru,” ujarnya.

Baca juga : Anwar Ibrahim Dan Muhyiddin Klaim Menang Pemilu Malaysia

Ahmad Fadil menambahkan, Raja telah menugaskan Ketua Dewan Rakyat Tan Sri Datuk Azhar Azizan Harun untuk berkonsultasi dengan partai politik dan koalisi yang telah memperoleh kursi terbanyak di parlemen. Hasil pertemuan tersebut akan diinfokan Azhar ke Istana Negara.

“Koalisi akan diminta untuk memberikan nama salah satu anggota parlemen yang mendapat kepercayaan untuk menjadi PM pada Senin, (21/11), pukul 14.00,” kata Ahmad Fadil.

Baca juga : Diperlukan Koalisi Besar Menopang Pemerintahan

Dia menambahkan, Raja berpesan kepada rakyat dan pimpinan partai politik untuk menerima dan menghormati proses demokrasi serta menerima hasil pemilu dengan tenang dan ter￾buka demi stabilitas negara.

“Raja mengingatkan bahwa negara membutuhkan pemerintahan yang stabil, berwibawa, dan berintegritas untuk kepentingan dan kedamaian negara,” pungkasnya.

Baca juga : China Minta RI Tanggung Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, Ini Kata Pemerintah

Tsunami UMNO

Perolehan suara Koalisi Barisan Nasional dalam pemilu kali ini jauh dari harapan. Situasi tersebut membuat kader-kader partai yang berada dalam koalisi mengungkapkan ketidakpuasan. Mereka meminta Presiden Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) Ahmad Zahid Hamidi segera mengundurkan diri sebagai ketua koalisi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.