Dark/Light Mode

Ditekan Raja Untuk Koalisi

Anwar-UMNO Kawin Paksa

Jumat, 25 November 2022 07:05 WIB
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto Net)
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto Net)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Ahmad Zahid yang juga Ketua Koalisi BN Ahmad Zahid, Wakilnya Mohamad Hasan, dan Sekjen BN Zambry Abdul Kadir, menyambangi Istana Negara. Setelah beraudiensi dengan Raja, Ahmad Zahid mengatakan, Raja telah meminta 30 anggota parlemen BN untuk ambil bagian dalam Pemerintahan Persatuan.

“Keputusan Tuanku adalah membentuk Pemerintahan Persatuan,” kata Ahmad Zahid.

Baca juga : IDSurvey Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur

Terpisah, Kepala Strategis Social & Economic Research Initiative (SERI) Rashaad Ali menyebut, saat ini BN adalah partai kunci negosiasi antara PH dan PN. Kendati demikian, situasi di dalam BN cukup rumit.

Rashaad melihat Ahmad Zahid disalahkan atas kekalahan UMNO. “Dia (Ahmad Zahid-red) presiden UMNO. Dia juga ketua BN. Jadi cukup sulit membuat keputusan tanpa dia. Mencoba mengeluarkannya bukanlah proses yang mudah,” katanya.

Baca juga : Mensos Usulkan Layanan City Car Untuk Disabilitas di Jakarta

Rashaad menyebut, masalah dalam koalisi merupakan bagian dari fragmentasi UMNO dan BN. Dia bilang, koalisi itu harus melihat peluang saat ini. Mereka harus melihat hasil pemilu ini sebagai landasan untuk membangun kembali kekuatan.

Karena UMNO berada dalam posisi genting selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, partai-partai komponen BN masih berjuang untuk memecahkan kebuntuan yang dialami PH atas suara non-Muslim. Mereka harus melihat skenario ini, dan berpikir cara terbaik.

Baca juga : Berdikari Genjot Kualitas SDM Perkuat Ketahanan Pangan

Seperti diketahui, suara BN dalam pemilu terakhir jeblok, dengan hanya memperoleh 30 kursi parlemen. Sementara Koalisi PN memperoleh 73, dan PH 81. Koalisi PH mendapat tambahan kursi melalui Syed Saddiq dari Aliansi Demokrasi Bersatu Malaysia (MUDA). Sehingga mereka memperoleh 82.

Suara BN menjadi sangat penting, un￾tuk memenuhi 112 dari 222 kursi parlemen untuk membentuk Pemerintahan.■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.