Dark/Light Mode

Final Piala Dunia 2022

Meski Bokek, Fans Argentina Bakal Rajai Stadion Lusail, Perbandingan 10:1

Sabtu, 17 Desember 2022 18:46 WIB
Perbandingan pendukung Argentina dan Prancis di laga final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12), diprediksi 10:1. (Foto: Getty Images/The Sun)
Perbandingan pendukung Argentina dan Prancis di laga final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12), diprediksi 10:1. (Foto: Getty Images/The Sun)

RM.id  Rakyat Merdeka - Argentina adalah contoh negara yang kini tengah pusing tujuh keliling. Negara Amerika Selatan itu mendapat ujian berat. Inflasinya, meroket hingga 88 persen.

Empat dari sepuluh penduduknya, berada di jurang kemiskinan. Rata-rata upah bulanannya, cuma 67.097 peso atau setara Rp 6 jutaan.

Itu pun hasil dari melakoni dua atau tiga pekerjaan sekaligus. Mereka bekerja 16 jam sehari, di tengah keputusasaan membayar tagihan yang meroket.

Baca juga : 5 Pemain Prancis Kena Flu Unta, Deschamps Sport Jantung

Tapi, entah bagaimana ceritanya, 60 ribu fans sepak bola Tango tiba di Qatar. The Sun menyebut, mereka menempuh perjalanan sejauh 8.200 mil ke Qatar untuk mendukung timnas kesayangan.

Pendukung berbaju biru putih itu tampak sumringah. Mereka bangga memiliki Lionel Messi. Dengan keyakinan tak tergoyahkan, fans Tango optimis, jagoannya bakal jadi Juara Dunia 2022. Menggilas Prancis.

Messi yang kini berusia 35 tahun, akan berhadapan langsung dengan bintang Prancis Kylian Mbappe yang berusia 12 tahun lebih muda, di Stadion Lusail Doha, Minggu (18/12).

Baca juga : Tim Ayam Jantan Digangu Flu Unta

Di tempat berkapasitas 89 ribu penonton itu, fans Tango akan melebihi jumlah penggemar Prancis. Diperkirakan, jumlahnya sepuluh banding satu. Gempita suara mereka, dipastikan heboh.

Penantian panjang  selama 36 tahun untuk trofi Piala Dunia, menjadi secercah harapan tunggal, bagi negara yang dihimpit kesengsaraan ekonomi.

Betapa tidak. Argentina adalah negara yang paling banyak berkubang dalam resesi. Sejak era 1950-an, negara tersebut selalu mengalami inflasi dua digit.

Baca juga : Moncer Di Qatar, Harga Jual Kiper Maroko Melejit

Dalam beberapa bulan terakhir, mata uang peso Argentina tergerus hingga 30 persen. Cadangan uang tunai dan investasi asing, rontok.

Argentina yang kini di bawah rezim Presiden Alberto Fernandez, mencetak inflasi dengan angka fantastis 88 persen. Tahun baru nanti, diramal tembus tiga digit: 100 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.