Dark/Light Mode

Eks Presiden Brazil Bolsonaro Bantah Hasut Pendukung Serbu Ibu Kota

Senin, 9 Januari 2023 12:05 WIB
Massa pendukung mantan Presiden Brazil merangsek ke Gedung Kongres Nasional Brazil, Minggu, 8 Januari 2023. (Foto EPA-EFE)
Massa pendukung mantan Presiden Brazil merangsek ke Gedung Kongres Nasional Brazil, Minggu, 8 Januari 2023. (Foto EPA-EFE)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Presiden Brazil Jair Bolsonaro tidak terima dituding telah menghasut massa untuk menyerbu gedung lembaga negara di Brazilia, Minggu (8/1). Menurut Bolsonaro, tudingan dari penggantinya, Presiden Luis Inacio Lula da Silva, tidak berdasar. 

Bantahan tersebut dicuitkan Bolsonaro di Twitter, Senin (9/1), menyusul kerusuhan yang dipicu massa yang tak terima dengan kekalahan Bolsonaro dalam pemilihan 30 Oktober 2022. Ribuan orang, menyerbu Istana Kepresidenan, Kongres, dan Mahkamah Agung di Brazilia, Minggu.

Baca juga : Presiden Akan Bagikan Bansos Untuk PKL dan Pedagang Pasar di NTB

Dari video yang tersebar di media sosial menunjukkan, pendukung Bolsonaro menghancurkan jendela dan furnitur di gedung Kongres Nasional dan Mahkamah Agung pada hari Minggu. Mereka bahkan naik ke atap gedung Kongres. 

Pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan 'intervensi' dan seruan agar militer Brazil turun tangan dalam kondisi tersebut.

Baca juga : Warga Pangandaran Dukung Moeldoko Nyapres 2024

Menanggapi pengepungan tersebut, Presiden Lula da Silva yang baru saja dilantik, menyalahkan Bolsonaro dan mengeluh tentang kurangnya keamanan di ibu kota.

“Para pengacau ini, yang bisa kita sebut Nazi fanatik, Stalinis fanatik, fasis fanatik, melakukan apa yang belum pernah dilakukan dalam sejarah negara ini. Semua orang yang melakukan ini akan ditangkap dan akan dihukum," tegas Lula, dilansir Reuters, Senin
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.