Dark/Light Mode

Pasukan Israel Serbu Kamp Pengungsi Di Jenin

6 Warga Palestina Meregang Nyawa

Kamis, 9 Maret 2023 05:15 WIB
Warga Palestina berkumpul di sepanjang jalan selama serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat, 7 Maret 2023. (Foto Jaafar Ashtiyeh / AFP)
Warga Palestina berkumpul di sepanjang jalan selama serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat, 7 Maret 2023. (Foto Jaafar Ashtiyeh / AFP)

 Sebelumnya 
Usai insiden ini, milisi Palestina dilaporkan meluncurkan roket ke arah wilayah Israel. Namun, roket ini tidak sampai ke wilayah Israel dan jatuh di kawasan Jalur Gaza.

Operasi militer pada Selasa (7/3) itu merupakan insiden kekerasan terkini dari gelombang kekerasan di Palestina yang meningkat sejak 2023. Belakangan ini, Israel kerap meluncurkan operasi penangkapan yang berujung maut di utara Tepi Barat, wilayah Palestina, yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967.

Baca juga : 332 Korban Kebakaran Depo Plumpang Mengungsi Di Markas PMI Jakut

Dilansir Associated Press, lebih dari 60 orang Palestina dibunuh Israel sepanjang 2023, setengah di antaranya milisi. Sedangkan serangan Palestina ke orang Israel di Yerusalem Timur dalam kurun yang sama telah menewaskan 14 orang.

Juru Bicara Presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh menyebut, penggunaan roket di kamp pengungsi Jenin, tempat bentrokan sering terjadi di Tepi Barat, sebagai tindakan “perang habis-habisan”. Rudeineh menuding Pemerintah Israel bertanggung jawab atas kejadian ini.

Baca juga : Harga Sembako Merangkak Naik

“Eskalasi itu mengobarkan situasi dan menghancurkan semua upaya yang ditujukan untuk memulihkan stabilitas,” ujar Rudenieh, dilansir Kantor Berita Agence France Presse (AFP), kemarin.

Bulan lalu, dalam pernyataan bersama, pejabat Israel dan Palestina berjanji mencegah kekerasan lebih lanjut. Mereka juga berkomitmen mengurangi ketegangan setelah pembicaraan yang dilakukan di Yordania.

Baca juga : PKT Raih The Best Indonesia Green Awards 2023

Serangan terbaru itu dikecam Yordania. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Sinan Majali mengutuk apa yang disebutnya agresi Israel. Dia memperingatkan, hal itu akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan memperluas siklus kekerasan.

Sementara Hamas, turut mengutuk pembunuhan enam warga Palestina. Menurut mereka, hal itu hanya akan membuat warga Palestina lebih bertekad menghadapi pendudukan Israel dan milisi pemukim Israel. Gerakan Jihad Islam dan Fatah Abbas pun mengeluarkan kecaman serupa. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.