Dark/Light Mode

Indonesia-China (Shandong) Exchange Week

Dubes Djauhari: Hubungan Bilateral RI-China Tertinggi Dalam Sejarah

Minggu, 26 Maret 2023 08:42 WIB
Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun saat membuka Indonesia-China (Shandong) Exchange Week, 22 Maret 2023. Event yang ditujukan sebagai ajang promosi perdagangan, investasi, pendidikan, budaya dan pariwisata ini berlangsung hingga 28 Maret mendatang. (Foto: KBRI Beijing)
Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun saat membuka Indonesia-China (Shandong) Exchange Week, 22 Maret 2023. Event yang ditujukan sebagai ajang promosi perdagangan, investasi, pendidikan, budaya dan pariwisata ini berlangsung hingga 28 Maret mendatang. (Foto: KBRI Beijing)

 Sebelumnya 
Dalam Kegiatan Promosi Perdagangan dan Investasi, Donny Hutabarat (Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Pasar Keuangan, Bank Indonesia), Virdiana Ririen Hapsari (Minister Counsellor KBRI Beijing), Su Sheng (Eksekutif Wakil Walikota Dezhou) dan Xu Shaojian (Ketua Umum Divisi Kerja Sama International Akademi Ilmu Pertanian Shandong) Tampico sebagai pembicara kunci.

Total, ada 50 perusahaan Indonesia di bidang energi terbarukan, alat kesehatan, ekonomi digital serta pemilik proyek investasi dari provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berpartisipasi dalam kegiatan promosi dan business matchmaking.

 

Baca juga : Menhan Prabowo Sebut, Dukungan Jokowi Untuk Pertahanan Terbesar Dalam Sejarah


Pembukaan Indonesia-China (Shandong) Exchange Week dihadiri oleh sekitar dua ratusan peserta yang hadir secara offline dan seratusan peserta yang hadir secara online.

Pada Indonesian Week, Dubes RI bersama dengan Dirjen Pendidikan Provinsi Shandong, Deputi Dirjen FAO Shandong, Sekretaris Partai Universitas  Dezhou juga meresmikan pembentukan Aliansi Kerja Sama International Perguruan Tinggi Indonesia dan Shandong (CIUICA), yang terdiri dari 50 Perguruan Tinggi di Indonesia dan 35 Perguruan Tinggi di Shandong.

CIUICA diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja sama pendidikan, serta pertukaran informasi dan wawasan antar pelajar. Juga transfer ilmu dari seluruh program pendidikan di universitas, yang sejalan dengan Program Merdeka Belajar.

Baca juga : Indonesia Pimpin Pengembangan Genomik Level Asia Tenggara

Selain itu, terdapat tujuh Perguruan Tinggi Indonesia (IPB, ITB, Universitas YARSI, UNY, LSPR, Poltek Negeri Batam, dan Institut Teknologi Kalimantan) serta tujuh Perguruan Tinggi Shandong (Universitas Dezhou, Universitas Shandong, Ocean University of China, Universitas Qingdao, Universitas Pertanian Qindao, Universitas Kedokteran Weifang, dan Universitas Taishan) yang menandatangani the Friendly Cooperation Proposal.

Masing-masing universitas juga memberikan paparan terkait kampus masing-masing, dalam China-Indonesia University Symposium yang digelar secara hybrid. Ada 109 universitas yang turut diundang dalam simposium tersebut.

Diharapkan, hubungan kerja sama bidang pendidikan antara Indonesia-Shandong dapat terjalin, dan semakin ditingkatkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.