Dark/Light Mode

Respons Aksi China Dekat Taiwan

AS-Filipina Pamer Kekuatan Militer

Rabu, 12 April 2023 05:10 WIB
Demonstran memprotes latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Filipina,  di depan markas militer Camp Aguinaldo, Quezon City, Filipina Selasa, 11 April 2023. (Foto AP/Gerard Carreon)
Demonstran memprotes latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Filipina, di depan markas militer Camp Aguinaldo, Quezon City, Filipina Selasa, 11 April 2023. (Foto AP/Gerard Carreon)

 Sebelumnya 
Juru bicara Filipina untuk Balikatan, Michael Logico mengatakan, pihaknya tidak sedang berupaya memprovokasi pihak mana pun. Bahkan, dia menyebut Balikatan hanya sekadar latihan ringan. Menurutnya, latihan itu hanya sebagai bentuk pencegahan.

“Pencegahan adalah ketika kita mencegah pihak lain menyerang kita,” ujar Logico, dilansir Associated Press, kemarin.

Dalam latihan tembakan langsung, Logico mengatakan, pasukan AS dan Filipina akan menenggelamkan kapal target sepanjang 61 meter di perairan teritorial Filipina, di lepas pantai Provinsi Zambales.

Baca juga : SKB Food dan Bank Mandiri Dekatkan Fasilitas Keuangan Untuk Penguatan Bisnis UMKM

“Kami akan menyerangnya dengan semua sistem senjata yang kami miliki, baik darat, laut, maupun udara,” kata Logico.

Latihan militer ini diprediksi menjadi momentum AS menunjukkan kekuatan barunya di Asia. Hal ini tindak lanjut sikap Washington yang sudah berulang kali memperingatkan sikap China yang agresif di jalur Laut China Selatan dan terhadap Taiwan.

Latihan Balikatan dibuka di Filipina, kemarin, sehari setelah China menyelesaikan latihan perang selama tiga hari yang menyimulasikan penyerangan Taiwan.

Baca juga : Jokowi Warning Pejabat Jangan Suka Pamer Kekayaan Di Medsos

Aksi China itu merespons pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pekan lalu di California, yang membuat Beijing makin gerah.

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengumumkan bahwa latihan militer besar selama tiga hari di sekitar Taiwan telah rampung, Senin (10/4). Latihan ini memuat simulasi militer China mengepung pulau yang dianggap Beijing sebagai provinsinya tersebut.

Latihan militer China yang digelar belakangan ini mirip dengan latihan militer serupa yang digelar Beijing usai Ketua DPR AS waktu itu, Nancy Pelosi, mengunjungi Taipei pada Agustus 2022. Namun, latihan kali ini disebut lebih kecil.

Baca juga : PPLI Peduli Keluarga Karyawan Alami Kecelakaan Kerja

Taiwan melaporkan, terdapat 200 lebih penerbangan pesawat tempur China dalam tiga hari terakhir. Di antara pesawatpesawat itu, terdapat delapan jet tempur J-16, empat J-1, delapan Su-30, dan pesawat-pesawat pengintai. Taiwan juga mengatakan, melacak jet-jet J-15 yang dipasangkan dengan kapal induk Shandong. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.