Dark/Light Mode

Suami Pakistan Setia Dampingi WNI Saat Sosialisasi Pemilu Di Provinsi Sindh

Kamis, 4 Mei 2023 04:22 WIB
Petugas Panitia Pemilu Luar Negeri Karachi saat melakukan sosialisasi Pemilu 2024 di Provinsi Sindh, Pakistan, 30 April 2023. (Foto RM/HO KJRI Karachi)
Petugas Panitia Pemilu Luar Negeri Karachi saat melakukan sosialisasi Pemilu 2024 di Provinsi Sindh, Pakistan, 30 April 2023. (Foto RM/HO KJRI Karachi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ternyata, pendataan calon pemilih (Pantarlih) di Karachi, Pakistan, memiliki tantangan tersendiri. PPLN Karachi harus merekrut Petugas Pantarlih Luar Negeri laki-laki dan perempuan untuk bisa berinteraksi dengan masing-masing WNI di kediamannya. 

Hal ini disebabkan kebanyakan dari keluarga (pihak suami) mereka sangat membatasi interaksi wanita (istri) dengan lawan jenis, walaupun diketahui mereka adalah petugas dari KJRI Karachi. Begitu juga sebaliknya, petugas Pantarlih LN wanita tidak dapat masuk ke kediaman WNI laki-laki.

Baca juga : Arus Balik, Kapolri Perintahkan Jajarannya Sosialisasikan Rekayasa Lalin

Namun demikian, masyarakat Indonesia di Provinsi Sindh, wilayah kerja KJRI Karachi, sangat antusias menyambut Pesta Demokrasi untuk memilih pemimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang.

Tak kurang dari 160 orang calon pemilih sementara (DPS) yang telah terdaftar menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024, 30 April lalu di Hotel Marriott.

Baca juga : Orangtua Berperan Penting Dampingi Anak Jalani Masa Pubertas

Sebagian besar mereka adalah para perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menikah dengan WN Pakistan (mix married). Menariknya, kehadiran mereka didampingi para suami yang notabene warga Pakistan, sebagai bentuk dukungan.

Selain itu, hadir pula pemilih pemula dari pernikahan campur ini yang memasuki usia 17 tahun. Kategori umur minimal WNI untuk mengikuti pesta demokrasi tahun depan.

Baca juga : Usulan Revisi UU Zakat Tekan Potensi Kriminalisasi Amil Tradisional

Menurut keterangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Karachi yang diterima Rakyat Merdeka, Saat ini terapat lebih dari 50 anak-anak mixed married Indonesia-Pakistan, dan 26 di antaranya telah memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.